Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina PFLP memintaKomite Eksekutif PLO untuk memikul tanggung jawabnya dan mengambil keputusanpraktis dalam melindungi Yerusalem Al-Quds terkait tindakan agresif pasukan Zioniske kota tersebut.
Dalam sebuah pernyataan persnya Kamis (15/8) FrontDemokratic mengatakan perilaku pasukan pendudukan Israel dan kawanan pemukimdari penangkapan dan menyerbu serangan baru di mana “Israel”menduduki kembali Tepi Barat dalam langkah-langkah yang mencoba untukmengintimidasi rakyat Palestina kami dan menekan perlawanan yang gagah beranidan operasi heroik.
Kebijakan brutal dan berdarah yang dilakukan Israel selamaini tidak bisa hanya dihadapi dengan mengutuk atau mencela komunitasinternasional agar campur tangan tetapi membutuhkan langkah-langkah praktisdari pihak kepemimpinan resmi Palestina dalam konteks pelaksanaan apa yangtelah disepakati di Komite Pusat Nasional katanya.
Front meminta Komite Eksekutif agar mengadakan pertemuanhari ini untuk mengubah pertemuannya dari konsultatif menjadi pertemuan praktisdan laporan yang dikeluarkan efektif di lapangan terutama dalam mengemban visidan strategi nasional untuk kota Al-Quds terjajah. Ia menekankan rakyatnya akantetap berjuang dan tabah dalam menghadapi semua bentuk serbuan Israel termasukpenyatuan rujukan nasional dan menyediakan anggaran keuangan yang diperlukanuntuk mendukung ekonomi yang terkepung. Selain mendukung lembaga pendidikankesehatan sosial budaya dan lainnya dalam menyelamatkan rumah dan real estat yangterancam akan digusur dengan dalih gagal membayar pajak ke pihak pemerintahdaerah.
Pernyataan itu juga meminta PLO untuk menarik kembalipengakuannya terhadap Israel serta keputusan yang jelas untuk memboikotbarang-barang Israel. Disamping meminta warga Palestina untuk memboikotAdministrasi Sipil dari otoritas Israel. (asy/pip)