Wed 7-May-2025

Ancaman menteri Israel tak membuat takut Hamas

Rabu 14-Agustus-2019

GerakanPerlawanan Islam Palestina Hamas pada hari Selasa (13/8/2019) menganggap kecilancaman yang dilontarkan seorang menteri Israel untuk membunuh para pemimpinnyadalam agresi yang akan dilancarkan Israel di Jalur Gaza di masa mendatang.

“Ancamanterhadap Hamas ini adalah bagian dari kampanye pemilu internal yang dilakukanoleh pendudukan penjajah Israel” kata Salah Bardawil seorang anggotabiro politik gerakan Hamas.

Komentar Bardawiltersebut disampaikan untuk menanggapi pernyataan yang dilontarkan Menteri LuarNegeri Israel Yisrael Katz yang disiarkan oleh Radio Angkatan Darat Israel yangisinya menyalahkan Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap aksiserangan yang terjadi pada Israel.

Dalam pernyataannyaKatz menegaskan bahwa pemerintah Israel bekerja untuk mengurangi kekuatan gerakanHamas dan menghilangkan ancaman terowongan serta memperbaiki situasi keamanan.

Pemimpin Hamasini mengatakan &ldquoAncaman penjajah Israel yang akan menarget para pemimpin Hamasdan perlawanan bukanlah hal baru biasanya dilontarkan saat ada pemilu internalIsrael yang disertai dengan pernyataan-pernyataan omong kosong.&rdquo

Dia melanjutkan”Setiap pihak (di Israel) ingin membuktikan kepada publik sebagai yang terkuatmelalui pernyataan ekstrem yang menarget rakyat Palestina dan perlawanan. Ini adalahsatu-satunya barang dagangan mereka dalam pemilu&nbsp internal.”

Dia menegaskan bahwaancaman untuk menarget perlawanan termasuk para pemimpin Hamas tidak akan membuatnyatakut atau menghambatnya untuk melanjutkan perjuangan yang sah. &ldquoSiapa yangingin berjuang demi masa depan Palestina sepenuhnya sadar bahwa harganya akansangat mahal dan kami siap membayar semua harga untuk hak-hak kami”tegasnya melanjutkan.

Lebih jauh dia menambahkan”Tentu saja kami tidak akan berada dalam kondisi menunggu. Agresi penjajahIsrael pada rakyat Palestina tidak akan mudah seperti orang piknik. Mereka akanmendapatkan balasan yang sesuai.”

Bardawil menyangsikankemungkinan penjajah Israel melakukan perang melawan rakyat Palestina saat ini.Dia menjelaskan “Yang tidak jelas adalah bahwa penjajah Israel memilikikemampuan untuk membalikkan meja dan melanggar semua hukum internasional. Merlaluiancaman ini mereka ingin menenangkan arena internal mereka.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied