Menteri LuarNegeri Irak Mohammed Ali al-Hakim mengatakan bahwa negaranya menolak keputusanapa pun untuk memeras wilayah Palestina. Dia menegaskan dukungan negara Irakuntuk perjuangan isu Palestina dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan al-Qudsatau Yerusalem sebagai ibukotanya.
Ali al-Hakim menegaskanpada hari Rabu (14/8/2019) tentang dukungan negara Irak pada persoalan isu Palestinadan perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak nasional mereka yangsah dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan al-Quds sebagai ibukotanya.
Menlu Irak ini menyatakanbahwa “Irak menolak terhadap keputusan apapun untuk memeras wilayahPalestina dengan menguntungkan kepentingan entitas Israel.” Dia menyerukan”untuk tetap komitmen berpegang teguh pada resolusi-resolusi legitimasiinternasional serta pentingnya jalur politik internasional karena hal iniyang bisa mendapatkan penerimaan dan dukungan universal.”
Lebih lanjutAli al-Hakim menegaskan “pentingnya memberikan dukungan yang diperlukan padausaha dan upaya yang dilakukan Palestina untuk mencapai tujuan rakyat Palestinamendapatkan kebebasan dan kemerdekaannya.” (was/pip)