Suratkabar Yediot Ahronot edisi Selasa (13/8) menegaskan para tentara Israel yangbaru direkrut dan ditempatkan di permukiman dekat Gaza mengalami traumadisebabkan perlawanan Palestina.
Menurutsurat kabar zionis para tentara tersebut lahir tahun 2001 dimana terjaditembakan roket-roket perlawanan dari Gaza sehingga mereka merasakan eskalasidengan perlawanan sejak 18 tahun lalu.
Suratkabar Israel menyebutkan militer Israel kebingungan dengan fenomena inisehingga para wakil rakyat di permukiman sekitar Gaza menggelar sidang daruratmembahas realitas ini.
Traumaini dialami oleh para tentara yang baru direkrut dan ditempatkan di sekitarGaza sebagian dari mereka melarikan diri dari satuan tempur termasuk sebagianlainnya tidak mampu berinteraksi dengan benar sejak mulai wajib militer.
YediotAhronot menyebutkan dewan permukiman di sekitar Gaza memutuskan untuk  mulai berinteraksi dengan fenomenamembingungkan ini dan mereka memutuskan untuk merekrut para pakar dan melatihmereka dengan layanan sosial dan moral untuk mencari cara mengobati traumabagi para peserta wajib militer. (mq/pip)