LigaArab mengutuk serbuan pasukan Israel pada Ahad kemarin ke halaman MasjidilAqsha di Al-Quds usai shalat Idul Adha.
SekjenLiga Arab Ahmad Abul Ghoit dalam keterangan persnya menyatakan serbuan yangdilakukan militer Israel dan didukung pemerintahnya mencerminkan kebijakanIsrael yang terus berlanjut mengokohkan eksistensi yahudi di Masjidil Aqshadan mengurangi eksistensi Islam bahkan di hari raya Idul Adha penuh berkahtempat dimana digelar syiar shalat Idul Adha.
AbulGhoit menuding pemerintah Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab ataseskalasi terencana untuk mengokohkan eksistensi para ekstrimis zionis. Kebijakanini memicu meluapnya fanatisme di kawasan dan menyebabkan meluapnya pertikaianagama di kota Al-Quds.
SekjenLiga Arab menyerukan kepada masyarakat internasional dan PBB untuk menuntuttanggung jawab Israel yang memanfaatkan dukungan Amerika untuk menjadikanAl-Quds sebagai kota yahudi dan memprovokasi rakyat Palestina dengan menodaiMasjidil Aqsha dan menyerbunya dengan perantara esktrimis zionis sepertidilaporkan surat kabar Kuwait.
PasukanIsrael menyerang brutal kaum muslimin usai shalat Idul Adha disebabkan protesatas upaya penyerbuan pemukim zionis sebelumnya otoritas Israel mengijinkankaum yahudi menyerbu Al-Aqsha setelah melarang mereka dua kali di pagi hari.
Kantorberita Anadholu menginformasikan aparat kepolisian Israel menyerbu BaitulMaqdis dan menyerang warga AL-Quds yang berada di dalam yang mengusir kaumzionis dari masjid yang memicu serangan pasukan Israel terhadap kaum muslimindan melukai 61 orang dan menangkap 5 lainnya.
SabitMerah Palestina menyatakan sebanyak 16 korban luka dirujuk ke rumah sakit diAl-Quds. (mq/pip)