Tue 13-May-2025

Tanggapi Rencana Zionis Palestina Bersatu Sholat Ied di Al-Aqsha

Jumat 9-Agustus-2019

Sejumlah organisasiIslam di Al-Quds mengumkan pada shubuh hari ini (9/8) bahwa mereka akanmenggelar sholat Iedul Adha secara bersama-sama pada waktu dan tempat yang samadi Masjid Al-Aqsha sebagai reaksi atas rencana penyerbuan pemukim Zionis yangakan datang ke Al-Aqsha untuk menodai kesucian masjid tersebut dengan menggelarritual Talmud mereka.

Dewan TinggiIslam Dewan Awqaf dan Urusan Islam dan Dar al-Iftaa di Al-Quds memutuskandalam sebuah pernyataan Jumat pagi (9/8) bahwa pihaknya akan menutup seluruh masjid-masjidyang ada di kota Al-Quds untuk pertama kalinya selama perayaan hari Raya IdulAdha dan memusatkan semua kegiatan perayaan di Masjid Al-Aqsha menyusul rencanapemukim Zionis yang akan mencegah jamaah shalat Idul Adha melakukan ibadahnyadi dalam Masjid Al-Aqsha bersama kepolisian Zionis. Mereka akan melakukan”penilaian” tentang situasi di Al-Aqsa dan memutuskan apakah masjid tersebutbisa dibuka untuk para pengunjung Zionis bersamaan dengan peringatan robohnyaKuil Solomon yang diklaim berada dibawah reruntuhan Al-Aqsha.

Pada saat yangsama lembaga-lembaga ini meminta para imam masjid untuk mengumumkan keputusanini di masjid-masjid mereka berkhotbah Jumat.

Mereka menjelaskanhari lebaran kita bertahan dan berjuang untuk Al-Quds bangsa Palestina akansenantiasa mendukung jantung ummat Islam dalam melawan ambisi kawanan pemukim Zionis.

Mereka berjanjiuntuk bersatu melawan pembagian tempat maupun waktu beribadah di dalam MasjidAl-Aqsa. Mereka juga meminta semua bangsa Palestina merangkak pada hari pertamaIdul Adha ke Al-Quds.

Badan-badanIslam juga mengkonfirmasikan diperbolehkan menunda penyembelihan kurban untukhari kedua Idul Adha sampai hari ke 13 tasyriq agar kita bisa memakmurkanAl-Aqsha dan menghadapi setiap keputusan yang tidak adil.”

Pernyataaan sikapini muncul setelah kelompok dan organisasi “struktur Yahudi yang mengklaimhari robohnya kuil mereka pada hari raya idul Adha. Mereka menuntut pemerintahnyaagar mengizinkan orang-orang Yahudi menyerbu Al-Aqsa selama Idul Adha bahkanjika itu adalah hari libur Muslim dan meningkatkan waktu penyerbuannya sehinggamencakup semua pagi dan siang hari. Tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga terbukauntuk orang-orang Yahudi sepanjang hari. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied