Para pejuang Palestinadi Tepi Barat terus melanjutkan perlawanan sebagai tanggapan atas pelanggaran yangdilakukan penjajah Israel dan praktik-praktik kejahatan yang dilakukan terhadaprakyat Palestina. Operasi perlawanan terus dilakukan terhadap penjajah Israel tentaradan para pemukimnya meskipun terjadi berbagai operasi penangkapan pengejaranpengusiran dan penghancuran rumah oleh pasukan penjajah Israel.
Menurut laporandepartemen media Hamas di Tepi Barat Juli lalu terjadi 256 aksi perlawananterhadap penjajah Israel di Tepi Barat terutama aksi penabrakan yangmengakibatkan cedera lima tentara Israel yang dilakukan oleh Fadi Adwan didekat kota Hazma timur laut al-Quds.
Menurut laporanitu perlawanan berhasil melakukan 3 aksi penabrakan dan upaya penabrakan lain3 aksi penembakan 5 aksi pemasangan ranjau dan pelemparan alat peledak buatanlokal 11 aksi pelemparan bom molotov ke kendaraan militer dan pos-pos militer Israel.Di wilayah Tepi Barat dan al-Quds juga terjdi 183 konfrontasi dan pelemparanbatu yang mengakibatkan 14 orang Israel mengalami luka-luka.
Konfrontasi danpelemparan batu mencapai 72% dari total aksi perlawanan yang terjadi. Sementarapenembakan upaya penabrakan pelemparan alat peledak dan bom molotov mencapai 9%dari total aksi perlawanan.
Sisanya dalambentuk aksi-aksi perlawanan rakyat menghadang serangan-serangan para pemukimYahudi menggalang demonstrasi dan pawai melawan penjajah israel danpembangunan permukiman untuk para pendatang pemukim yahudi di Tepi Barat dan al-Quds.(was/pip)
