Tim pengawas Israel hari ini Selasa (6/8) mengizinkanpenyebaran informasi terkait aksi syahid yang akan dilakukan sel gerakan Hamasdi Tepi Barat dan berhasil digagalkan oleh pasukan keamanan dari dinas intelijenShin Bet Israel.
Dalam sebuah pernyataan persnya hari ini mereka mengklaimberhasil menggagalkan serangan bom syahid di Al-Quds. Mereka juga berhasil merampasalat peledak tersebut dari tangan perlawanan yang sedianya akan diledakan di Al-Qudsnamun ia sedang mencari titik target selain penemuan sebuah alat peledak di Hebron.
Shabak mengatakan pihaknya menemukan sel Hamas di Hebronyang sedang beroperasi di bawah arahan langsung anggota sayap militer gerakan Hamasdi Gaza Tamer Rajeh Rajabi (22 tahun) yang sudah ditangkap pada Juni lalu. Setelahdilakukan pemeriksaan terhadapnya ia mengakui sedang menyiapkan bom seberat 3Kg dan sudah diserahkan.
Menurut Shabak Tamer mengaku merekrut temannya YousefAtrash seorang aktivis dari kelompok mahasiswa Hamas asal desa Kafr Rai distrikJenin yang membantunya untuk membelikan bahan-bahan yang diperlukan untuk merakitbom.
Shabak menyebut nama-nama aktivis Hamas di Jalur Gazayang berhubungan dengan sel: Ramzi al-Ak yang lahir pada tahun 81 yangdideportasi ke Jalur Gaza sebagai bagian dari Kesepakatan Shalit. Ia lahir padatahun 1990 dan berasal dari kamp pengungsi Jabalya seorang aktivis di BrigadeAl-Qassam dan seorang aktivis senior di batalion Jabalia Barat.
Menurut Shabak Brigade Qassam di Jalur Gaza melanjutkanupaya besar mereka untuk melakukan operasi dari Tepi Barat ungkapnya.(asy/pip)