Komitepengawas Palestina di Libanon menegaskan aksi massa menolak keputusan menteritenaga kerja akan terus berlanjut dan menegaskan pentingnya menghapuskeputusan tersebut dan mengembalikan persoalan kepada pemerintah Libanon danmenghapus visa kerja secara menyeluruh bagi para pengungsi Palestina diLibanon.
Dalamketerangannya komite mengapresiasi sikap politik dan aksi masa menghadapi kejahatanBilal Arqub dan puteranya dan apresiasi bagi segenap pihak yang berpartisipasimengakhiri dan menghentikan demo rusuh dan teror.
Komitemengutuk kejahatan pembunuhan pengecut yang dilakukan Bilal Arqub danputeranya dan menganggapnya sebagai kejahatan terhadap semua pengungsiPalestina di Libanon.
Menurutkomite ada aparat keamanan jahat yang menggerakan Arqub  untuk melakukan kejahatan di hari JumatEmosi saat pawai di kamp Ain Helwa.
Komitemenyampaikan takziah kepada keluarga korban Husain Alaudin yang menjadisyahid dan kepada segenap bangsa Palestina.
Seharisebelumnya kantor berita resmi Libanon menginformasikan terbunuhnya BilalArqub dalam operasi keamanan yang dilancarkan gerakan Islam Mujahidah danAshabah Anshar Islamiyah di kamp Ain Helwa kamp pengungsi Palestina BilalArqub merupakan pemimpin kelompok bersenjata garis keras orang ini yangbertanggung jawab atas meninggalnya Alaudin pada Jumat lalu. (mq/pip)
