19orang tawanan Palestina di sejumlah penjara Israel Selasa (30/7) mulaimenggelar mogok makan terbuka sebagai aksi solidaritas bagi para tawanan mogokmakan yang menolak penahanan administrative (tanpa dakwaan maupun persidangan).
KomunitasFront Rakyat di penjara Negev dalam keterangannya menyatakan 19 tawanan darifront rakyat termasuk pimpinan mereka di penjara Israel Wail Jagub akanmenggelar mogok makan.
Frontrakyat menyebutkan mogok makan ini dalam rangkaian pertempuran persatuan dankehendak yang digelar sejak satu bulan lalu oleh kelompok tahanan administrativeuntuk melawan kebijakan rasis penjajah zionis mereka meyakini bahwa kemenanganmerupakan sekutu bagi pejuang yang melakukan perlawanan terhadap kebijakanpenjajah.
Frontmenegaskan upaya pihak penjara menunda penerapan kesepakatan yang dicapaibersama para tawanan mogok makan akan dihadapi dengan eskalasi perlawanan danpihak penjara seharusnya berkomitmen kepada kesepakatan yang dicapai.
Frontmenuding pihak penjara Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab ataskeselamatan tawanan mogok makan yang telah melewati hari ke 29 sementaramanagemen penjara dan intelijen Israel menggunakan beragam cara untuk menekantawanan agar menghentikan aksi mogok makan.
Frontmeminta segenap lembaga HAM dan PBB menunaikan tanggungjawab terutama terkaitkondisi para tawanan mogok makan yang sebagai dari mereka mengalami penurunankesehatan yang cukup parah.
Paratawanan Palestina menggelar mogok makan dipenjara Negev dan Raymond diPalestina Selatan terjajah. (mq/pip)
