Wed 7-May-2025

20 Tawanan Mogok Makan dan Derita Tawanan Administratif

Selasa 30-Juli-2019

Lebih dari 20 tawanan Palestina yang ditahan di penjara Israelsejak hari Selasa (30/7) melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk dukunganmereka kepada kawan-kawanya yang sudah melakukan aksi serupa sebelumnya. Mayoritaspelaku aksi mogok makan ini yang ditahan di penjara Nagev.

Asosiasi tahanan Palestina menyebutkan keputusan melakukanaksi mogok makan ini sebagai reaksi atas kegagalan dialog antara pihak tawanandengan pengelola penjara. Mereka akan mengakhiri aksinya tergantung tanggapandari pihak penjara atas nasib para tawanan administratif mereka yang belumjelas.

Sepuluh tahanan melanjutkan aksi mogok makannya. Sembilandi antaranya menentang penahanan administratif sementara yang satu menuntutagar ia diberi hak perawatan.

Penangkapan administratif adalah keputusan menahan tanpapengadilan untuk jangka waktu satu hingga enam bulan berdasarkan informasi keamananIsrael dan bisa diperpanjang hingga beberapa kali.

Otoritas Israel kemudian memperluas lingkup penahananadministratif terhadap berbagai orang Palestina sebagai bentuk hukuman kolektifyang dijatuhkan pada mereka disamping untuk menekan dan membatasi kemampuanmereka untuk melawan.

Otoritas Zionis menggunakan kebijakan penahananadministratif terhadap berbagai segmen rakyat Palestina mereka menahanorang-orang tanpa bukti untuk jangka waktu tidak terbatas dan menolak mengungkapkantuduhan terhadap mereka yang diklaim sebagai “rahasia” yangmenghambat pekerjaan pengacara mereka untuk membela mereka.

Menurut statistik resmi yang dikeluarkan oleh OtoritasUrusan Tahanan Otoritas Palestina menyebutkan jumlah tahanan Palestina dipenjara-penjara Israel mencapai sekitar 6.000 orang termasuk diantaranya 250anak-anak dan gadis kecil Palestina juga 54 gadis dan wanita delapan anggotaDewan Legislatif dan 27 jurnalis.

Terdapat juga 450 tahanan administratif dan 750 tahananyang sakit termasuk 200 tahanan yang membutuhkan intervensi dan perawatandarurat (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied