Mantanmenteri urusan tawanan yang juga tokoh Hamas Washfi Qabha meminta pihakLibanon untuk mengevaluasi kebijakannya terhadap pengungsi Palestina diLibanon yang melarang mereka untuk mendapatkan pekerjaan keputusan inimelecehkan sejarah hubungan Libanon &ndash Palestina.
Qabhamenyerukan kepada pemerintahan Libanon untuk memperlakukan pengungsi Palestinasebagaimana warga Libanon dalam hak-hak asasi kemanusiaan dan menghentikankebijakan rasial yang diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Dan menegaskanbahwa kondisi pengungsi Palestina di Libanon hanya sementara akibat pengusiranpaksa dan bukan menjadikan Libanon sebagai negara alternatif penggantiPalestina.
Kebijakanyang diambil pemerintah Libanon terhadap pengungsi Palestina sama denganmendukung tujuan deal of century memaksa pengungsi menerima solusi yang takadil dengan mengorbankan hak kepulangan. Sumber dari upaya ini adalah kegagalandalam mencabut hak-hak bangsa Palestina sebagaimana yang diterapkan dulu.
Qabhamenegaskan pentingnya dukungan luas terhadap tuntutan pengungsi dan membantumereka sekuat tenaga untuk merealisir tuntutan mereka yang adil. (mq/pip)