Lusinan warga Palestina sesak napas akibat tembakan gasair mata paska bentrokan dengan pasukan Zionis di Lembah Homs desa Sur Bahirdi sebelah timur Al-Quds terjajah tadi pagi (26/7).
Menurut saksi mata konfrontasi terjadi antara tentara Zionisdengan warga sedang melakukan shalat Jumat di tenda-tenda mereka. Merekaditembaki gas air mata hingga puluhan diantaranya mengalami sesak napas.
Pada hari Senin (22/7) otoritas Israel menghancurkan 11bangunan milik keluarga Ghaleb Abu Hadwan Ali Hamada Naim Musallam AlaAmira Akram Zawahra Bilal Al-Kiswani Rafat Obaidat Jafar Abu Hamid TariqAl Mahamid dan Muhammad Idris Abu Tayer.
Maka puluhan warga lainya melakukan shalat Jumat diLembah Homs dalam rangka aksi solidaritas terhadap warga yang rumahnyadihancurkan.
Khotib Jum&rsquoat Abdul Majid Atha dalam ceramahnya menegaskanshalat diatas tanah yang rumahnya dihancurkan dan belum dihancurkan menunjukankebenaran hak kita di atas tanah ini.
Ia mengatakan “Hari ini kita lebih butuh untuktinggal di di sini. Kembalinya persatuan nasional dan perwujudan dari semuamakna cinta kita terhadap negara dari bangsa Palestina yang satu. (asy/pip)