Sat 10-May-2025

Al-Qassam Ancam Tutup Kasus Tentara Israel Yang Ditawan di Gaza

Rabu 24-Juli-2019

Jurubicara brigade syahid Izzudin al-Qassam sayap militer Hamas menegaskanpemerintah israel pimpinan Netanyahu hengkang dari deal pertukaran tawanandengan perlawanan Palestina al-Qassam mengingatkan jika persoalan ini bisaditutup secara permanen disebabkan sejumlah factor yang dipahami dengan baikoleh pimpinan zionis.

Abu Ubaidahmenjelaskan dalam wawancara televisi Selasa sore terkait persoalan tentaraIsrael yang ditawan dan hilang di Gaza saat agresi Israel ke Gaza tahun 2014dimana pimpinan Israel berdusta terhadap keluarga tentara tawanan yang telahmengirimkan mereka ke medan pertempuran.

Abu Ubaidahmengatakan pimpinan Israel berkelit dan mencari alasan bahwa tentara merekayang hilang telah mati dan hancur sekiranya hal ini benar mengapa merekatidak bersegera merealisir harapan pihak keluarga untuk mengembalikan paratentara?

Ditambahkanbahwa pihak Israel tahu harga yang harus mereka bayar di hadapan jenazah yangtewas sangatlah ringan dibandingkan dengan yang masih hidup namun kondisi dilapangan menjelaskan bahwa pimpinan Israel berkelit menghadapi realitas dantidak mau membayar harga dan mengorbankan penderitaan public dan keluargatentara dengan mengancam mereka dan memalsukan persoalan mereka sebagaimanayang dilakukan oleh pemerintahan yang gagal.

Buktiterbesar sikap dusta dan menunda-nunda yang dilakukan pemerintah zonis bahwatentara yang hilang di Gaza (Mongistu) adalah yahudi keturunan Etiopiasehingga mereka tidak mengusulkan kepada mediator untuk mencari tahun sejakbeberapa tahun lalu terkait tawanan dan tentara yang hilang dan tidakberupaya bertanya tentang Mongistu apakah masih hidup atau sudah mati yangmenegaskan bahwa pemerintah zionis membagi warganya berdasarkan ras dan sukudan melakukan apartheid secara terang-terangan dan tidak takut meski dalam halyang berkaitan dengan kemanusiaan.

Jurubicara al-Qassam menegaskan ada kesempatan untuk menyelesaikan persoalantawanan dan tentara yang hilang jika pemimpin zionis serius untuk membukakasus ini dan membayar harga normal lewat mediator sebagaimana saatmenyelesaikan kasus yang sama.

Kasusini bisa dilupakan dan ditutup secara permanen dan pemimpin zionis tahumasalah ini dengan baik maka kami tegaskan kepada pihak terkait bahwa kamitidak menjamin kasus ini dibahas dalam perundingan jika pemimpin zionismengabaikan kesempatan ini.

Abu Ubaidahmenyebutkan perlawanan bersama brigade al-Qassam merupakan pihak yangmengambil kendali dalam pertempuran 2014 dan mengumumkan operasi penawanan disaat yang sama pemerintahan Netanyahu dan menteri perangnya merencanakankedustaan dan hengkang dari realitas ini yaitu tewasnya tentara di beberapalainnya ditawan di pinggiran kota Gaza.

Sementarakami tegaskan kepada pihak keluarga dan public zionis sejak saat itu agarmendengarkan realitas dan informasi dari pihak kami dan tidak dari pemerintahmereka yang berdusta.

Hariini kami tegaskan kepada pihak keluarga tawanan dan tentara yang hilang bahwaentitas politik dan militer yang mengabaikan anak-anak kalian dan meninggalkanmereka di Gaza tahun 2014 adalah juga yang hari ini menggelar pemilu demipemilu yang dengan enteng mengatakan mampu menyelesaikan kasus Gaza danmeraup keuntungan politik dengan mengabaikan tentara yang ditawan dan hilang diGaza.

Jubiral-Qassam menyampaikan pesan kepada keluarga tentara Israel yang ditawan &ldquoKalianharus banyak berpikir dan bertanya kepada Netanyahu Ya&rsquoalon dan Gant dimanamereka meninggalkan anak-anak kalian dan kenapa membiarkan mereka kalian harusbertanya kepada Ravi Bertz kepala pendeta yahudi yang dulu memberikaninformasi untuk mendukung tujuan politik yang murah. Juga bertanya kepada paramenteri Netanyahu saat perang 2014 yang hari ini berlomba meraih kedudukandan mengabaikan persoalan kalian mereka melupakan kalian dan berupaya laridari kenyataan dan tidak mau membayar ganti rugi kepada keluarga tentara yangdiutus ke medan tempur.&rdquo

Abu Ubaidahmenutup pesannya kepada para tawanan Palestina &ldquoApresiasi kepada para tawananPalestina yang terus bersabar menanti saat kebebasan dan kemerdekaan denganijin Allah.&rdquo

Jurubicara al-Qassam memberikan kabar gembira kepada para tawanan &ldquoBangsaPalestina dalam waktu dekat akan menyambut kebebasan kalian.&rdquo (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied