Turki menegaskanbahwa penghancuran dan pembongkaran bangunan dan rumah-rumah warga Palestina dial-Quds atau Yerusalem yang diduduki penjajah Israel adalah “manifestasibaru dari kebijakan pendudukan dan agresi yang ditempuh Israel.”
KementerianLuar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa(23/7/2019) mengatakan bahwa penghancuran bangunan dan rumah-rumah warga Palestinadi “Yerusalem Timur” (al-Quds) yang dilakukan oleh Israel adalahmanifestasi baru dari kebijakan pendudukan dan agresi yang dilakukan oleh Israel.
Ankara dengankeras mengutuk penghancuran yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di bagiantimur Yerusalem yang mereka duduki tersebut. Turki memperingatkan bahwa tindakanitu “bertujuan untuk mengubah demografi Yerusalem.”
Dalam pernyataanitu ditegaskan “Kami menyerukan penghentian segera tindakan ilegal (yangdilakukan Israel) yang merusak prinsip solusi dua negara ini.”
Dalam pernyataannyaAnkara meminta komunitas internasional untuk mempertahankan status historis danhukum al-Quds atau Yerusalem dan mengambil langkah-langkah untuk melindungihak-hak rakyat Palestina.
Sementara itu Rusiamenyebut tindakan yang dilakukan oleh pihak Israel di wilayah Palestina yang merekaduduki tersebut adalah tindakan ilegal dari sisi hukum internasional danmerusak prospek solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Pada hariSenin otoritas penjajah Israel menghancurkan 16 bangunan tempat tinggal yang terdiridari 70 apartemen di Wadi Homs di kota Sur Bahir secara bersamaan. Sebagian besarbangunan tersebut berlokasi di area A yang secara administratif dan keamanan dibawah Otoritas Palestina.
Departemen LuarNegeri Qatar dalam pernyataan yang dirilis pada  Senin (22/7/2019) telah mengutuk tindakanpasukan penjajah Israel yang menghancurkan bangunan dan rumah-rumah wargaPalestina di kota Sur Baher tersebut. Kejahatan ini menuntut adanya intervensiinternasional dengan segera untuk memaksa penjajah Israel agar menghentikanpembongkaran dan melindungi rakyat Palestina.
Kekuatan-kekuatandan organisasi masyarakat sipil Palestina juga mengecam penghancuran yangdilakukan pasukan pendudukan Israel di Lembah Homs di kota Sur Baher ini.Mereka menyerukan intervensi internasional yang mendesak untuk mengendalikan aksibrutal pasukan penjajah Zionis tersebut. (was/pip)