Wed 7-May-2025

Israel Bunuh 16 Bocah Palestina Sejak Awal Tahun

Selasa 23-Juli-2019

Gerakan PerlindanganAnak internasional menuding pemerintah Zionis telah membunuh 16 bocah Palestinadi Tepi Barat dan Gaza sejak awal tahun.

Dalam laporanyayang dirilis Selasa (23/7) Kantor Perlindungan Anak Internasional menyebutkansebanyak 12 bocah berasal dari Gaza dan 4 lainya dari Tepi Barat.

Dalamlaporannya gerakan itu menuduh tentara Israel menggunakan kekuatan berlebihan denganmenggunakan peluru tajam saat menghadapi anak-anak. Tujuanya jelas inginmembunuhnya. Akibatnya banyak diantara mereka yang menjadi cacat permanen. Merekamemanfaatkan kebijakan pemerintah Zionis yang tidak akuntabel dalam memberikan perlindunganterhadap anak-anak Palestina.

PelanggaranIsrael ini telah menyebabkan tragedi bagi anak-anak. Beberapa di antara merekamasih bermimpi dapat berjalan dan bermain dengan teman-temanya. Tak sedikityang harus kehilangan matanya setelah ditembak oleh Israel.”

PCA mendokumentasikankasus anak Baraa al-Kafarna (11 tahun) asal Beit Hanoun Jalur Gaza utara yang haruskehilangan mata kanannya akibat peluru logam berlapis karet yang ditembakantentara Zionis saat partisipasinya dalam aksi kepulangan sejak 31 Maret lalu.

Laporan jugamendokumentasikan cedera Abdel Rahman Shteiwi yang baru berusia 10 tahun asal desaKafr Qaddum kota Qalqilya di Tepi Barat utara dalam kondisi kritis sejak 12Juli lalu. Gerakan itu dalam penjelasanya menyebutkan dokter berhasilmenghentikan pendarahan di Ashtoy tetapi dia masih tidak bergerak atauberbicara.

Sementara iituGerakan Dunia Perlindungan anak ini menyerukan Sekretaris Jenderal PerserikatanBangsa-Bangsa intervensi menekan tentara Israel dalam laporan tahunannyatentang anak-anak serta konflik bersenjata untuk mengantisifasi berat terhadapanak-anak.

DCI adalahbagian dari Koalisi Internasional untuk Pertahanan Anak Internasional dandidirikan di Jenewa pada tahun 1979. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied