WargaAl-Quds mengusir aktifis Saudi pro Israel dari halaman Masjidil Aqsha danmemaksanya keluar menuju lorong kota tua di Al-Quds terjajah.
Wargaal-Quds menolak kehadiran aktifis Saudi salah satu delegasi Arab pro Israelyang berkunjung ke entitas Israel dan memaksanya keluar dari halaman al-Aqshamenuju lorong kota tua dengan melemparinya menggunakan kursi plastic dan botolkosong dan menyebutnya sebagai pengkhianat.
Paraaktifis Palestina via jejaring social merilis foto aktifis Saudi tersebut yangdisekitarnya terdapat sejumlah bendera Israel saat menghadiri kunjungannormalisasi bersama delegasi Arab lainnya yang diselenggarakan Kemenlu Israel.
Aktifisyang ditolak tersebut adalah Muhammad Suud yang mengenalkan dirinya sebagaipegiat media lewat video di jejaring social mengenalkan dirinya berbahasaInggris:
 &ldquoSaya Muhammad Suud dari Saudi saya inginmenginformasikan kepada Anda lewat video ini bahwa saya begitu mencintai Negaraini ( Entitas Zionis) yang telah menginspirasi Negara-negara di dunia. Saya mencintaiNegara ini karena telah menjadi icon kebebasan dan demokrasi. Di Israel Andatemukan kebebasan beragama. Setiap orang bisa melakukan syiar agamanya dan inimerupakan bagian yang baik. Semua orang bisa beribadah secara bebas inimerupakan fenomena bagi semua dan kita semua di Timur Tengah bisa hidup dengandamai dan terhormat.&rdquo
Kementerianluar negeri Israel menginformasikan pihaknya akan menjadi tuan rumah bagidelegasi media Arab terdiri dari jurnalis Saudi Emirat Mesir dan Iraqmereka akan bertemu dengan anggota parlemen Israel para pejabat di kementerianluar negeri dan akademisi Israel.
Agendakunjungan mencakup museum &ldquoPembakaran Nazi&rdquo dan tempat suci di kota al-Qudsterjajah serta sejumlah kota Israel seperti Nazaret Haifa dan Tel Aviv. Kunjunganini bertujuan mengenalkan dari dekat tentang realitas entitas zionis dankehidupan disana. (mq/pip)