Wed 7-May-2025

Pasukan Israel tangkap 102 pekerja Palestina di selatan Hebron

Senin 22-Juli-2019

Pasukan penjajahIsrael pada Ahad (21/7/2019) menangkap 102 pekerja Palestina karena dituduhmencoba melintasi pos pemeriksaan militer Israel “Dzahiriya” diselatan Hebron tanpa memiliki izin yang diperlukan.

Media Israelmelaporkan pasukan penjajah Israel menangkap 102 warga Palestina setelahmenyusup melewati perlintasan Dzahiriya di selatan Hebron dan diklaim telahmelanggar hukum.

Radio Israelmenyatakan bahwa para korban masuk lewat perlintasan tersebut untuk mencaripekerjaan. Sebagian dari mereka dikembalikan ke wilayah Palestina dan yanglainnya dibawa untuk menjalani “penyelidikan.”

Pihak Israe mengklaimbahwa menyusup untuk mencari pekerjaan kemungkinan akan”dieksploitasi” oleh organisasi yang mendukung perlawanan untukmelakukan aksi terhadap target Israel.

Para pekerja Palestinaselalu menjadi sasaran dan diburu pasukan dpenjajah Israel saat berusaha ke tempatkerja mereka di dalam wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel terutamapara pemuda dan mereka yang tidak memiliki “izin” untuk memasukiwilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.

Pasukan penjajahIsrael mencegah pekerja Palestina dari Tepi Barat memasuki wilayah yangdiduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 kecuali melalui izin khusus yangdiberikan kepada mereka yang menikah dan mereka yang berusia di atas 20 tahun sebagianbagian dari persyaratan untuk bekerja di sektor konstruksi dan pertanianmelalui perlintasan-perlintasan militer yang menghubungkan Tepi Barat di wilayahyang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.

Diperkirakan adasekitar 500 warga Palestina yang dipenjara di penjara Israel karena dituduh memasukiwilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 tanpa izinsebagian besar mendekam di penjara Damon.

MenurutKementerian Tenaga Kerja Palestina sekitar 90.000 pekerja Palestina bekerja diwilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 termasuk 50.000 dengan”izin” melewati 15 perlintasan utama dan cabang di Tepi Barat dan al-Quds.

Menurut data resmiPalestina mayoritas pekerja Palestina terutama kalangan muda terpaksa ke tempatkerja mereka yang ada di dalam wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun1948 melalui jalan pintas lewat “calo penyelundupan”. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied