BadanKepurbakalaan Israel (IAA) pada hari Selasa (16/7/2019) pagi menemukan sebuahsitus arkeologis yang berusia ribuan tahun selama penggalian yang dilakukan didekat al-Quds atau Yerusalem.
Saluran TV7Israel mengatakan penemuan situs ini terjadi selama penggalian untuk membangunjalan cepat No. 16 di pintu masuk al-Quds. Penjajah Israel berusaha menghubungkan”Jalan No. 16″ ini dengan jalan cepat No 1 di selatan kota al-Qudsmelalui dua terowongan ganda.
Selama penggalianini ditemukan ribuan kepala panah perhiasan dan patung. Situs arkeologi ini terletaksekitar 5 kilometer di sebelah barat al-Quds yang diduduki penjajah Israel. Pihakotoritas penjajah Israel memperkirakan usianya sekitar 9000 tahun.
Otoritasarkeologi Israel terus melanjutkan penggalian mereka di lebih dari satu wilayahdi kota al-Quds dan Tepi Barat dalam rangka upaya terus-menerus untukmenghubungkan tempat-tempat bersejarah dengan Israel dan berusaha mencaploknyake dalam pemukiman-pemukiman Yahudi yang tersebar di wilayah Palestina.
KementerianLuar Negeri Palestina memperingatkan agar penjajah Israel tidak melanjutkanpenggalian mereka yang bertujuan memalsukan sejarah dan fakta-fakta di lapangan.Pihaknya menyerukan masyarakat internasional untuk campur tangan memaksa penjajahIsrael menghentikan pelanggaran yang berkelanjutan terhadap situs-situsPalestina.
Selamabertahun-tahun organisasi dan lembaga Palestina yang konsen pada masalah al-Qudstelah memperingatkan bahwa penjajah Israel berusaha menghubungkan penggalian-penggalianini dengan jaringan terowongan yang membentang dari pusat kota Silwan dan yangmenghubungkan ke ke bagian bawah Masjid Al-Aqsha.
Penggalian inidan pusat Yahudi di kampung Wadi Hilweh adalah salah satu pintu masuk utama kejaringan terowongan Silwan dan jaringan terowongan di bawah dinding baratMasjid Al-Aqsha.
Melalui penggaliandan terowongan ini penjajah Israel berusaha untuk menghancurkan dan melenyapkansitus-situs Islam kuno di sekitarnya yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha danKota Tua al-Quds serta melakukan yahudisasi kota al-Quds dan mengubahnyamenjadi koloni permukiman Yahudi. (was/pip)