Anggota Biro PolitikHamas Salah Bardawil menegaskan bahwa penduduk desa Issawiya telah mewujudkanspirit nasional kepahlawanan mereka dalam menghadapi penjajah Israel. Spirit kepahlawananmereka telah menakuti tentara Israel dan kawanan pemukim pendatang Yahudi ditengah-tengah kesibukan Otoritas Palestina melakukan koordinasi keamanan denganpihak penjajah Israel.
Dalam sebuahpernyataan pers yang dirilis pada hari Ahad (30/6/2019) Bardawil mengatakan bahwakeberanian Zionis berlaku arogan terhadap rakyat Palestina di Al-Quds dandesa-desanya bertepatan dengan suasana deal of century lokakaryaBahrain kampanye normalisasi dengan Israel dan pengkhianatan serta kesibukan otoritasPalestina di Barat dalam melakukan koordinasi keamanan dengan penjajah Israel danpenangkapan gadis penghafal al-Quran Alaa Bashir yang terus melakukan mogokmakan.
Dia menambahkanbahwa pasukan penjajah Zionis dan para pemukim Yahudi terus menarget desa Issawiyayang telah mengejawantahkan spirit nasional dalam menghadapi provokasi Zionisyang telah mempersembahkan warganya sebagai pahlawan Mohammed Samir Obaid yanggugur dalam konfrotasi dengan pasukan penjajah Israel di samping sejumlah wargalainnya. Karena mereka berdiri teguh dengan spirit kepahlawanannya yang mencerminkanbahwa semua itu sudah mengakar al-Quds dan desa-desanya serta di kamp-kampnyadalam menghadapi Yahudisasi.
Pemimpin Hamas inimemuji kepahlawanan warga Issawiya yang heroik. Dia meminta semua rakyat Palestinadi al-Quds dan Tepi Barat untuk meningkatkan perlawanan dan spirit dalam menghadapitentara dan pemukim Israel.
Dia jugamenyerukan gerakan Fatah dan Otoritas Palestina untuk menghentikan tindakanyang mengabaikan martabat manusia Palestina di Tepi Barat dan pelanggaran terhadaprakyat Palestina agar segera membebaskan semua tahanan politik yang ada dipenjara-penjaranya. (was/pip)