Tue 6-May-2025

Euro-Mediterranean Minta Inggris Berhenti Memasok Senjata ke Israel

Kamis 27-Juni-2019

Lembaga HAM Eropa Euro-MediterraneanObservatory for Human Rights mengirim surat kepada Menteri Luar NegeriInggris Jeremy Hunt dan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Inggris TomTugnhat yang isinya mengungkapkan keprihatinan atas kebijakan Inggris yang terusmenjual senjata dan amunisi ke negara penjajah Zionis Israel.

Kedua pihak (Inggris dan Israel) baru-baru inisepakat untuk melakukan transaksi lebih dari 14 juta pound sterling pada Mei2018. Euro-Mediterranean mengatakan bahwa senjata ini tidak tunduk padapengawasan yang seharusnya dan digunakan oleh Israel untuk menekan demonstrasidamai di perbatasan timur Jalur Gaza sejak Maret 2018.

Dalam pernyataan yang dirilis hari ini Kamis(27/6/2019) Euro-Mediterranean mengatakan &ldquoInggris belum menghentikanpenjualan senjata dan amunisi ke negara-negara yang mengalami konflikbersenjata. Meskipun mengetahui bahwa senjata-senjata tersebut kemungkinan bisadigunakan pada operasi yang mengarah pada kejahatan perang dan kejahatanterhadap kemanusiaan.”

Lembaga HAM yang berbasis di Jenewa ini mengingatkanbahwa sebagian besar negara-negara pengekspor senjata tidak menyadarikonsekuensi dari penggunaan senjata tersebut sementara yang lain dengansengaja mengabaikan konsekuensi tersebut.

Pada gilirannyakoordinator media dan komunikasi di Euro-Mediterranean Celine Dyson mengatakan &ldquoPenduduk Jalur Gaza adalah yang palingterdampak akibat serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel termasukserangan militer Israel pada 2008 2012 dan 2014 di samping pembunuhansistematis pada demonstran yang tidak bersenjata di perbatasan timur Jalur Gazasejak Maret 2018. Meskipun demikian Kerajaan Inggris tetap menjual senjata ke Israelpadahal tahu bahwa senjata itu dapat digunakan untuk membunuh warga sipil takberdosa dan demonstran yang tidak tidak bersenjata.&rdquo

Dyson menegaskanbahwa penjualan senjata ke negara-negara yang terlibat dalam kejahatan perangharus dilarang dalam hal ini embargo senjata harus diterapkan ke Israel.

Dia menambahkanbahwa hasil penyelidikan PBB – yang diterbitkan pada Februari 2019 – dalamperistiwa “March of Return” mengisyaratkan pada bukti-bukti kemungkinanIsrael melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan atau kejahatan perang ketikamenarget para demonstran tak bersenjata di perbatasan timur Jalur Gaza.

Euro-Mediterranean memintaInggris untuk mempertimbangkan putusan baru-baru ini di Pengadilan Banding diLondon yang menyimpulkan bahwa penjualan senjata ke Arab Saudi adalah”tidak rasional dan karena itu ilegal” mengingat pelanggaran yangdilakukan Arab Saudi terhadap hukum humaniter internasional selama operasimiliter di Yaman. Demikian pula penyalahgunaan senjata Inggris yang dilakukan Israelmengharuskan pemberlakuan embargo senjata (pada Israel). Euro-Mediterraneanmeminta Inggris untuk mempertimbangkan pelanggaran berkelanjutan yang dilakukanIsrael di wilayah Palestina yang diduduki Israel khususnya seranganberulang-ulang terhadap warga sipil di Jalur Gaza. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied