Tue 6-May-2025

OCHA: Israel Hancurkan dan Sita 43 Bangunan Palestina dalam 2 Pekan

Sabtu 22-Juni-2019

Kantor PBBuntuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina (OCHA)mengatakan bahwa otoritas penjajah Israel telah menghancurkan dan menyita 43bangunan milik Palestina karena tidak memiliki izin bangunan mengusir 54 wargaPalestina dan menyebabkan kerugian banyak orang lain.

Dalam laporan berjudulersebut “Perlindungan Warga Sipil” yang mencakup periode dari 4hingga 17 Juni 2018 OCHA bahwa di antara bangunan yang menjadi target ini ada 32bangunan di 11 komunitas penduduk di Area C (daerah yang secara administrasidan keamanan di bawah kotrol penjajah Israel) termasuk di Khirbet al-Rasal-Ahmar di Tubas di mana ada 11 bangunan yang dihanacurkan pada tanggal 12Juni lalu karena lokasinya dalam batas-batas area yang diklasifikasikan olehotoritas penjajah Israel sebagai zona militer tertutup.

Di zona militertertutup lainnya di selatan Hebron pasukan penjajah Israel menghancurkan empatrumah di komunitas Halawa dan Khallet al-Dabaa dan menghancurkan sumur air didesa Tammoun di Tubas karena lokasinya di cagar alam sehingga menyulitkanpendudukan mendapatkan air di desa yang dihuni sekitar 13.600 jiwa tersebut. Pasukanpenjajah Israel juga menumbangkan 390 pohon dalam insiden yang sama dan untukalasan yang sama.

Sebanyak 11bangunan lainnya dihancurkan pasukan penjajah Israel di al-Quds. Sebanyak 12 insidendilakukan para pemukim Israel yang mengakibatkan kerusakan pada ratusan pohonzaitun yang dimiliki oleh warga Palestina dan properti lainnya.

Dalam salahsatu insiden ini terjadi pada 5 Juni di mana para pemukim Yahudi membakar lahanseluas 300 acre yang dimiliki oleh petani dari desa Jalud di Nablus yangmerusak 900 pohon zaitun.

Pada hari yangsama penduduk setempat melaporkan bahwa para pemukim Israel membakar 233 pohondan kebun zaitun lainnya serta lahan puluhan acre yang ditanami gandum di desaMughayir di Ramallah.

Dalam tigainsiden terpisah para pemukim Israel juga membakar sekitar 4 acre lahan yangditanami gandum dan tanaman jelai di desa Ein Samia (Ramallah) dan membuldozersekitar 15 acre tanah milik desa Yanun dan Mada di Nablus.

Sejak awaltahun ini para pemukim Israel telah menghancurkan sekitar 4.000 pohon milikPalestina kata OCHA.

Insiden yangtersisa lainnya adalah perusakan enam kendaraan mencoret-coret tembok masjiddengan kata-kata pelecehan dan penghancuran rumah kaca pertanian yang dimilikioleh petani dari desa Wadi Fukin di Bethlehem.

Selama periodeyang sama 238 warga Palestina terluka dalam aksi pawai “Great ReturnMarch” pada hari Jumat 14 Juni 2019 termasuk 70 terluka yang dibawa kerumah sakit.

Laporan itu menyatakanbahwa setidaknya dalam 16 peristiwa pasukan penjajah Israel melancarkan peringatandi daerah-daerah yang berdekatan dengan pagar perbatasan dan di lepas pantaiGaza sehingga melukai enam warga Palestina.

Di Tepi Barattotal 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel diseluruh Tepi Barat.

Menurut laporanitu 10 warga Palestina terluka dalam bentrokan yang terjadi dalam tiga operasipencarian dan penangkapan di kamp pengungsi Jalazoun di Ramallah dan desa BaniNaim di Hebron.

Pasukan Israelmelakukan 119 operasi pencarian dan penangkapan di desa-desa dan kota-kota TepiBarat termasuk 29 di Hebron dan 24 di al-Quds.

Tiga lainnyaluka-luka dalam demonstrasi mingguan di desa Kafr Qaddum di Qalqilya pada hariJumat (14 Juni 2019) sebagai protes terhadap perluasan permukiman Yahudi dankekerasan yang dilakukan para pemukim Yahudi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied