Tentara penjajahIsrael dan para pemukim Yahudi telah melakukan ratusan pelanggaran terhadapPalestina properti dan tanah mereka di Tepi Barat dan al-Quds dengan total370 pelanggaran.
Pusat StudiIsrael dan Palestina di al-Quds menegaskan berbagai banyak pelanggaran yangdilakukan penjajah Israel terhadap Palestina selama Mei mencakup pendirianpos-pos pemeriksaan permanen pemutusan jalur hubungan kota-kota Tepi Barat pendirianpos-pos militer non permanen penutupan jalan-jalan utama dan desapembongkaran dan penggusuran lahan pencurian harta benda pribadi serta pelanggaran-pelanggaranlainnya.
Pusat StudiIsrael dan Palestina memantau ada 27 pelanggaran di pos pemeriksaan permanen diTepi Barat mulai dari penangkapan penyitaan kendaraan larangan perjalananserta penutupan kota-kota. Juga memantau adanya 14 pelanggaran di pos-pospemeriksaan non permanen yang terkonsentrasi pada penangkapan beberapa pemudapenyitaan barang-barang mereka dan penggeledahan kendaraan mereka.
Selain itu jugajuga memantau adanya 250 pelanggaran berupa penyerbuan kota-kota dan penjara. Ada18 titik bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Israel disamping puluhan pelanggaran lainnya seperti pemanggilan dan serangan olehpemukim Yahudi.
Direktur PusatStudi Israel dan Palestina Emad Abu Awad menyatakan bahwa pembatasan dan intimidasiadalah judul yang paling tepat untuk menggambarkan perilaku penjajah Israel diTepi Barat terhadap Palestina. Abu Awad menambahkan pencurian yang dilakukan tentaraIsrael dari rumah-rumah warga Palestina yang ditentang oleh militer Zionissatu dekade yang lalu hari ini adalah bagian dari setiap penyerbuan ke rumah-rumahwarga di mana pun selain membebaskan para pemukim Yahudi di Tepi Barat untukmelakukan berbagai pelanggaran dan memberikan perlindungan pada mereka saatmelakukan berbagai aksi terhadap warga Palestina. (was/pip)
