Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan diGaza Naji Sarhan mengatakan bahwa total kerugian di berbagai sektor selamaagresi terakhir penjajah Israel di Jalur Gaza pada awal Mei 2019 lalu sebesar 95juta dolar meliputi sektor pertanian ekonomi kesehatan pendidikan daninfrastruktur.
Sarhan mengatakan bahwa kementeriannya telahmenyelesaikan entri data yang terkena dampak serangan penjajah”Israel” dalam sistem elektronik terbaru untuk akunting dandokumentasi kerusakan dan semua data siap untuk dibagikan kepada pihak-pihakyang aktif di bidang rekonstruksi Jalur Gaza.
Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlahlembaga dan organisasi dan mengkoordinasikan pencairan dana bantuan 2000 dolar kepadapemilik rumah yang hancur total dan 1000 dolar untuk mereka yang rumahnyamengalami kerusakan sebagian namun tidak dapat dihuni serta uang sewa selama 6bulan bagi mereka yang rumahnya hancur total sebesar 1.200 dolar per keluargatanpa yang tidak memiliki tempat tinggal alternatif dan sebesar 750 dolar untukmereka yang memiliki rumah yang tidak memadai untuk tinggal dan tidak memilikitempat tinggal yang memadai.
Sarhan menyatakan bahwa Kementerian telahmelanjutkan pekerjaan penguatan mendesak untuk menghilangkan resiko di sejumlahbangunan perumahan berbahaya dan kemungkinan jatuh akibat serangan Israelberulang-ulang.
Dia meminta negara-negara donor dan semualembaga untuk turun tangan melindungi Palestina terutama di Jalur Gaza dan membebaskanblokade dari Israel. Dia berharap segera dimulai pendanaan yang diperlukan untukmenghilangkan efek agresi-agresi Israel ini dan memulai rekonstruksi sertapembangunan Jalur Gaza melalui pembiayaan pelaksanaan proyek-proyekrekonstruksi dan pembangunan. Dia meminta pihak-pihak donor untuk memenuhikomitmen mereka pada konferensi Kairo untuk menyediakan dana bagi prosesrekonstruksi yang diperkirakan sekitar 6850 juta dolar. (was/pip)