Pasukan penjajahIsrael mengepung jamaah puasa di masjid Al-Aqsha pada Ahad (26/5/2019) pagiuntuk mengamankan masuknya para pemukim Yahudi dan wisatawan Israel ke masjidAl-Aqsha menangkap tiga dari mereka dan membawa mereka ke lokasi yang belum diketahui.
DepartemenWakaf Islam mengatakan bahwa polisi penjajah membuka pintu barat masjidal-Aqsha yang kunci-kuncinya dikuasai penjajah Israel sejak menduduki kotaal-Quds. Mereka mengizinkan para pendatang pemukim Yahudi dan wisatawan Israel untukmenerobos ke al-Aqsha di saat kaum muslimin beribadah di sepuluh terakhir bulansuci Ramadhan ini.
DepartemenWakaf Islam menambahkan bahwa pasukan penjajah mengawal para pemukim Yahudi selamamelakukan tur di area Masjid Al-Aqsha sementara sebagian pasukan mereka berkonsentrasidi depan mushala al-Qibli (di dalam area masjid al-Aqsha) dan mengepung para jamaahyang sedang beri&rsquotikaf di dalamnya
Jamaah yangsedang berada di dalam masjid meneriakkan takbir saat para pemukim Yahudimenyerbu ke dalam masjid sebagai penolakan atas penyerbuan dan pelanggaran dihari-hari suci ini. Ketengan menyelimuti area masjid saat pasukan penjajahZionis mengizinkan para pemukim Yahudi dan wisatawan Israel melakukan tur didalam area masjid.
Pasukan penjajahIsrael menangkap seorang pria muda di depan mushala al-Qibli dan memukulinyadengan kasar kemudian membawanya ke area pintu barat masjid al-Aqsha.(was/pip)
