Tue 6-May-2025

Seruan Itikaaf di Al-Aqsha dan Lawan Prosedur Represif Israel

Kamis 23-Mei-2019

Berbagai seruandisampaikan untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha dan itikaf didalamnya selama hari-hari mendatang di bulan suci Ramadhan ini dengan melawan langkah-langkahrepresif penjajah Israel yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap parajamaah i&rsquotikaf baru-baru ini di Masjid Al-Aqsha.

Anggotaparlemen dari gerakan Hamas di Betlehem Khaled Thafish menyerukan untuk beritikafdi Masjid Al-Aqsha terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan melawahlangkah-langkah represif penjajah Israel yang mencoba untuk memaksakanrealitas baru pada jamaah di Al-Aqsha.

Thafish menegaskanadalah hak orang Palestina untuk datang ke Masjid Al-Aqsha kapan pun merekamau tidak ada yang berhak mencegah mereka untuk shalat dan beri&rsquotikaf dimasjid mereka. Dia menegaskan pentingnya melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha dari semua wilayah Palestinadan melawan langkah-langkah represif penjajah Israel dan pos-pos militernya perntingnyamenyampaikan pesan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah hak umat Islam siapa pun tidakboleh mencegah mereka untuk berada di sana.

Sementara itu KomiteRakyat untuk Membela Al-Aqsha menyerukan warga al-Quds dan Palestina di TepiBarat serta wilayah Palestina 1948 untuk melakukan perjalanan dan i&rsquotikaf MasjidAl-Aqsha pada sepuluh hari terakhir Ramadhan mulai Jumat (24/5/2019). KomiteRakyat menyerukan “Mari kita menjadi benteng Al-Aqsha dalam menghadapi penjajahIsrael dan rencana Yahudisasi. Marilah kita menjadi urat nadi kehidupan bagial-Aqsha.&rdquo

Dalam konteksyang sama mantan Wakil Ketua Gerakan Islam di Palestina 1948 Kamal Khatib menyerukanuntuk melakukan perjalanan Masjid Al-Aqsha dan itikaf di dalamnya. Dia menghimbaupentingnya berada di Masjid Al-Aqsha mendukung jamaah yang bersiaga didalamnya dan melawan langkah-langkah penjajah Israel yang melarang i&rsquotikaf didalam masjid Al-Aqsha.

Al-Khatibmemuji mereka yang menentang langkah-langkah pendudukan dan upaya untukmemaksakan realitas mencegah Itikaaf dan kehadiran di al-Aqsa setelah shalatmalam menekankan pentingnya kehadiran terus menerus dalam jumlah besarmenantang dan melanggar keputusan pendudukan. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied