Perdana MenteriMalaysia Mahathir Mohamad mengatakan pembentukan perdamaian dunia tergantungpada penyelesaian masalah Palestina. Hal tersebut dia sampaikan pada acara bukabersama tahunan ke-9 yang diselenggarakan oleh Organisasi Budaya Palestina diMalaysia pada Rabu malam (22/05/2019) di hadapan delegasi Hamas yang dipimpinoleh mantan Kepala Biro Pilitik Hamas Khaled Misy&rsquoal.
Mahathir menegaskanpendirian negaranya yang mendukung Palestina dan perjuangan mereka yang adil. Diamenegaskan sikap negaranya yang menolak kebijakan penjajah Israel dari wilayahPalestina. Dia mengatakan Malaysia terlibat dalam banyak kegiatan anti-Israeldi dunia. Orang-orang Malaysia juga ikut serta dalam berbagai protes dan konvoiyang bertujuan untuk membebaskan blokade di Jalur Gaza.
Mahathir menegaskanbahwa serangan penjajah Israel terhadap warga Palestina adalah penyebab utamaterorisme di Timur Tengah. Dia menambahkan bahwa penjajah Israel sedang mempraktikkanterorisme negara.
Perdana MenteriMalaysia ini menegaskan urgensi persoalan Palestina dan dimensi kemanusiaannya.Menurutnya komunitas internasional harus melaksanakan tugas dan kewajibannya mendorongpenjajah Israel untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki dan mendorongkembalinya para pengungsi Palestina ke tanah air mereka.
Pada Rabumalam Organisasi Kebudayaan Palestina di Malaysia mengadakan buka bersama tahunanke-9 yang dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan delegasiHamas yang dipimpin oleh mantan kepala biro pilitik Hamas Khaled Misy&rsquoal.
Acara ini dihadirioleh ratusan Muslim Malaysia para menteri Malaysia para menteri dan anggotaparlemen dari negara-negara Asia tetangga serta seniman Malaysia pegawainegeri senior perwakilan organisasi masyarakat sipil dan sejumlah duta besardari negara-negara sahabat.
KementerianPendidikan Tinggi Malaysia mengumumkan pemberian 140 beasiswa untuk pelajarPalestina yang diajukan dari 12 kampus negeri dan swasta di Malaysia yangsecara simbolis diserahkan kepada Muslim Imran ketua Organisasi KebudayaanPalestina di Malaysia. (was/pip)