Setidaknya 10kebakaran terjadi pada hari Rabu (22/5/2019) di komunitas-komunitas permukimanilegal Yahudi yang berdekatan dengan Jalur Gaza yang diakibatkan oleh balon-balonpawai kepulangan yang sarat dengan api.
Menurut sumber-sumberpenjajah Israel 10 kebakaran terjadi di wilayah Israel di pinggiran Jalur Gazasejak Rabu pagi akibat balon-balon api pawai kepulangan yang diluncurkan dari JalurGaza.
Sebelumnya BadaAnti Kebekaran di entitas penjajah Israel mengumumkan sebanyak enam kebakaran terjadidi permukiman-permukiman ilegal Israel di pinggiran Jalur Gaza yang disebabkanoleh balon-balon api yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
Menurut sumber mediaIsrael kebakaran terjadi di hutan Kibbutz Kissufim dan Eshkol akibat balon-balonini dan juga di Kibbutz Beeri.
Balon-balon apiyang diluncurkan oleh para pemuda Palestina di Jalur Gaza ini kembali jatuh dilahan pertanian di permukiman-permukiman ilegal Israel di pinggiran Jalur Gazasetelah berhenti dalam beberapa pekan terakhir sebagai konsekuensi darikesepahaman gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan penjajah Israel.
Kembalinya peluncuranbalon ini diprediksi karena karena keterlambatan pihak penjajah Israel dalam mengimplementasikankesepahaman gencatan senjata yang dicapai antara pihak penjajah Israel denganfaksi-faksi perlawanan Palestina yang dimediatori Mesir pada akhir Maret lalu.
Para pemuda diJalur Gaza menggunakan layang-layang dan balon sebagai sarana untuk mengirimkanapi ke permukiman-permukiman ilegal Israel di &ldquoselubung Gaza” sebagaisarana dan alat-alat perlawanan rakyat yang meningkat bersamaan dengan dimulainyapawai kepulangan dan pembebasan blokade Gaza pada 30 Maret 2018 lalu. Hal inidilakukan para pemuda sebagai respon terhadap tindak represi pasukan penjajahIsrael terhadap peserta pawai damai di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza.(was/pip)