Pasukan pendudukan Israel tepat sebelumtengah malam pada hari Sabtu malam Ahad mengeluarkan secara paksa semua jamaahyang beri&rsquotikaf di dalam Masjid Al-Aqsha.
Tindakan pasukan penjajah Israel yangmengeluarkan dengan paksa semua jamaah i&rsquotikaf di Masjid Al-Aqsha ini biasanya untukmempersiapkan penyerbuan pagi hari yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi kedalam area masjid.
Sumber-sumber media menyebutkan bahwa otoritaspenjajah Israel berniat untuk melarang itikaf di dalam Masjid Al-Aqsha terutamapada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.
Pada hari Sabtu kemarin ribuan jamaah dari al-Qudsdan dari luar kota melaksanakan shalat Maghrib Isha dan Tarawih) di MasjidAl-Aqsha di tengah-tengah gerakan aktif di Kota Tua al-Quds dan sekitarnya.
Ratusan jamaahberbuka puasa di halaman masjid sementara jumlah jamaah sholat Isya dan Tarawihterus bertambah berkali lipat menyebarkan di semua penjuru area masjid.
Di sepanjang pasarkota tua al-Quds di dekat pintu masuk ke Al-Aqsha terjadi pergerakan bisnisdengan aktif hingga larut malam.
Pekan lalupuluhan pemukim Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha dari pintu barat masjiddengan dijaga oleh polisi Israel yang melindungi mereka selama mereka melakukantur provokatif di area masjid dan Kota Tua. Para pemukim Yahudi menyerangpedagang di pasar-pasar Masjid Al-Aqsha. (was/pip)