Sekitar20 ribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumat di Masjid Ibrahimi Hebron Jumatkedua Ramadhan meski prosedur ketat diberlakukan pasukan Israel.
Sejumlahsumber di lapangan menyebutkan sejak pagi ribuan kaum muslimin berdatangandari provinsi Tepi Barat dan wilayah Palestina jajahan tahun 48 ke MasjidIbrahimi di Hebron untuk menunaikan shalat Jumat.
Jumatkedua bulan Ramadhan beberapa hari dari peringatan ke 25 pembantaian di MasjidIbrahimi kota Hebron yang menewaskan 29 kaum muslimin yang tengah menunaikanshalat.
Menurutsumber pasukan Israel memperketat prosedur keamanan di lingkungan masjidIbrahimi dan kota tua di Al-Quds serta melarang ribuan warga menunaikanshalat disana.
Imamdan khatib Jumat yang sekaligus ketua takmir masjid Ibrahimi syekh Hafdzi AbuIsninah dalam khutbahnya menyebutkan tentang keutamaan bulan Ramadhan danmenjelaskan sejumlah kemenangan dan pembebasan Islam terjadi di bulan muliaini termasuk Fathu Makkah dan perang Badar. Serta mengingatkan peristiwapembantaian di Masjid Ibrahimi yang terjadi para 15 Ramadhan.
Khatibmenegaskan bangsa Palestina tak akan pernah menyerah dan tak satupun yangmampu menundukan mereka siapa yang mengira hal itu terjadi sungguh kelirukarena mereka akan terus melanjutkan perjuangan sampai meraih kemerdekaan.
SyekhHafdzi menyebutkan pentingnya memiliki akhlak sabar dan teguh dalam berjuangserta mempertahankan tempat suci termasuk dalam interaksi sesame wargatermasuk di waktu iftor.
Syekhmenegaskan urgensi kehadiran ke Masjidil Aqsha dan Masjid Ibrahimi untukmenunaikan shalat dan mempertahankannya dari kejahatan penjajah dan parapemukim zionis yang hendak menjauhkan kaum muslimin dari kedua masjidtersebut di Al-Quds dan Hebron. (mq/pip)