Pada Jumatsore (17/5) pasukan Zionis menyerangaksi damai yang dilakukan penduduk desa Kafr Qaddum sebelah timur Qalqiliya(utara Al-Quds) dalam aksi pekanan yang biasa mereka lakukan.
Menurutsumber setempat empat warga Palestina ditembak oleh peluru karet dalamserangan Israel tersebut. Mereka berupaya membubarkan aksi massa rakyat Palestina.
Diamenambahkan para serdadu tersebut menembakkan rentetan senjata berat seta tembakangas air mata terhadap puluhan peserta aksidemo yang menyebabkan sejumlah orang terluka dan sesak napas.
Perlu disebutkanpenduduk desa Kafr Kaddoum dan para aktivis kemanusiaan senantiasa melakukanaksi protes mereka menentang permukiman Zionis dan tembok rasial di wilayahnya.Mereka menggelar aksinya setiap hari Jumat dan Sabtu. Selain untuk memprotes penutupanjalan desa utama yang sudah berlangsung selama lebih dari 15 tahun diwilayah  Kafr Qaddum.
Sementaraitu menurut data dari Gerakan Peace Now yang aktif di dalam wilayah jajahanmenyebutkan Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri Zionis tahun 2009 telahdibangun sekitar 20 ribu unit pemukiman baru di Tepi Barat.
Menurutlaporan itu 1.936 rumah pemukim ilegal Yahudi telah dibangun sejak 2009ketika Netanyahu menjabat untuk kedua kalinya hingga akhir 2018. Laporan inimencatat bahwa sekitar 630.000 pemukim ilegal Yahudi tinggal dipermukiman-permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan bagian timur al-Quds. (asy/pip)