Ketua KomiteNasional Qatar untuk Rekonstruksi Gaza Duta Besar Mohammed Al-Emadi hari inimeninggalkan Jalur Gaza lewat gerbang perlintasan Bet Hanun (Erez) wilayahutara Jalur Gaza setelah melakukan kunjungan singkat selama dua hari untukmemberikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
SebelumnyaEmadi menegaskan bahwa masalah gaji pegawai Gaza masih dalam pembahasan. Hibah dariQatar saat ini dialokasikan khusus untuk keluarga miskin masalah listrik dankemanusiaan. Hal tersebut dia tegaskan dalam konferensi pers yang digelar padaSelasa petang di Gaza. Dia mengatakan “Qatar telah melakukan kontak intensifterkait eskalasi terakhir yang akhirnya terjadi gencatan. Karena apabilaeskalasi terus berlanjut bisa berubah menjadi perang skala besar.&rdquo
Diamengkonfirmasi alokasi dana 180 juta dolar untuk Jalur Gaza 60 juta untuk bantuanlistrik dan 300 juta untuk Otoritas Palestina. Dia menjelaskan bahwa kontrakuntuk memasok pembangkit listrik telah diperpanjang hingga akhir tahun ini danada rencana untuk mengembangkan pasokan listrik ke Gaza.
Lebih lanjutdia mengatakan “Kami akan berdiskusi dengan perusahaan listrik Israeluntuk memperpanjang jalur 161 dengan 100 megawatt dan memberi Gaza lebih besardari stasiun pembangkit ini. Biaya bulanan akan sebesar 18 juta shekel menjaditanggung kami yaitu setengah dari jumlah dana untuk bahan bakar yang kamibayar saat ini.&rdquo
Emadi menyatakanbahwa Qatar akan membangun rumah sakit lapangan di perbatasan utara Jalur Gazaseluas 40 ribu meter persegi untuk mendukung sektor kesehatan yangdikoordinasikan dengan American International Foundation. Dia menyatakan bahwa pencairanbantuan tunai untuk keluarga miskin di Jalur Gaza berkelanjutan selama enambulan.
Ketua Komite NasionalQatar untuk Rekonstruksi Gaza ini berterima kasih kepada utusan PBB untuk TimurTengah Mladenov atas upayanya dengan semua pihak untuk memecahkan masalahkemanusiaan di Gaza. Dia menyerukan masyarakat dunia untuk menyelesaikanmasalah rakyat Gaza. “Kondisi kemanusiaanmenjadi ancaman serius apabila tidak diperbaiki. Qatar setiap saat dan keadaan selalumendukung rakyat Palestina dan akan tetap demikian sampai pembentukan negaradan ibukotanya Yerusalem Timur” jelasnya. (was/pip)