Pasukan penjajah Israel pada hari Rabu (15/5/2019)pagi menangkap 19 warga Palestina setelah menyerbu rumah-rumah merekamenggeledah dan mengacak-acak isi rumah mereka di berbagai daerah Tepi Baratdan al-Quds.
Militer penjajah Israel dalam pernyataan yangdirilis hari ini mengatakan pasukannya menangkap 13 warga Palestina diberbagai daerah Tepi Barat yang disebutnya sebagai “buronan” dengantuduhan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perlawanan terhadap tentara Israeldan pemukim Yahudi.
Mereka yang ditangkap adalah Mohammed EmadHassanein dari Al-Bireh (utara al-Quds) setelah ditembak pasukan penjajah Israeldi dekat pintu masuk utara kota ditambah dengan dua bocah dari desa Deir Abu Misy&rsquoalsebelah barat Ramallah dan seorang lagi dari Jericho.
Pasukan penjajah Israel juga menangkapMohammed dan Ahmad Abu Aadi dari rumah mereka di desa Kafr Naama sebelahbarat Ramallah.
Pasukan penjajahIsrael kembali menangkap eks tawanan yang dibebaskan dari penjara Israel AbbasMari dari Qarawat Bani Hassan dekat Salfit ketika ia melewati pospemeriksaan Zatara di selatan Nablus.
Pasukan penjajahIsrael menyerbu dan menggeledah rumah Adel dan Abdul Qader Sabah setelah menyerbudesa Ureif selatan Nablus.
Di Hebronpasukan penjajah Israel menangkap Jaber Wael al-Badawi saat penyerbuan ke kamppengungsi al-Arroub di utara Hebron dan menggerebek beberapa rumah di kotaSair timur laut Hebron.
Di kota al-Qudspasukan penjajah Israel menangkap enam warga Palestina dari kota”Issawiya” di sebelah timur kota menyerahkan suratpemuda pemanggilankepada dua remaja Fares Shafiq Obaid dan Mufid Obaid agar menghadap pihak intelijen.Untuk diketahui bahwa penangkapan di kota al-Quds ini tidak termasuk dalampernyataan resmi militer Israel di atas. (was/pip)
