Thu 8-May-2025

Untuk ke 144 Kalinya Israel Hancurkan Arakib

Selasa 14-Mei-2019

Buldoser-buldozer Israel menghancurkan desa Al-Araqib diNegev selatan wilayah jajahan Palestina untuk ke-144 kalinya.

Menurut saksi mata kendaraan Israel yang dikawal ketatpasukan penjajah Israel menyerbu desa Al-Araqib pagi ini menghancurkanrumah-rumah warga serta tenda-tenda pengungsianya.

Sumber menunjukkan pembongkaran terhadap tenda danperumahan warga yang terbuat dari plastik timah dan beberapa kayu serta nilon dilakuukan oleh tentara Zionis secara paksa untuk memindahkan orang tua anak-anak dan perempuan dan membiarkan merekatanpa tempat tinggal.

Mereka telah menghancurkan Arakib sebanyak 144 kali sejak27 Juli 2010 dan mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik negara Yahudi. Penghancuranterakhir dilakukan pada 16 April 2019.

Otoritas pemerintah Zionis terus melakukan penghancuran rumah-rumahwarga di desa Arakib dengan tujuan agar bangsa Palestina putus asa dalam upayanyauntuk mengusir mereka dari tanahnya.

Namun penduduk Al-Araqib bersikeras untuk tinggal di desanya.Mereka terus membangun kembali tenda dan perumahan yang sudah dihancurkan seadanyadan menolak pemindahan mereka.

Otoritas Israel menangkapi penduduk desa yang menolak negosiasidengan tanah mereka. Mereka menghancurkan rumahnya dan mengambil alih tanahnya.Disamping merusak tanaman dan tenda pengungasian. Mereka juga akan menerapkandenda tinggi bagi siapa yang membangun rumahnya tanpa seizin pemerintah Zionis.

Israel menduduki daerah Naqab yang luasnya sekitarsetengah dari wilayah Palestina pada tahun 1949. Al-Araqib adalah salah satudari 45 desa Arab di Naqab yang tidak diakui oleh Israel dan kehilangan layanansosialnya secara mendasar.

Pihak berwenang Israel telah berupaya menghancurkandesa-desa ini dan mengumpulkan penduduk mereka ke dalam delapan komunitas yangdidirikan untuk tujuan ini berdasarkan keputusan pengadilan Israel tahun 1948bahwa “tidak ada kepemilikan orang Badui di tanah mereka” meskipuntotal populasi dari desa-desa ini adalah sekitar 120.000.

Sekitar240.000 orang Arab Palestina tinggal di gurun Negev setengah dari mereka tinggaldi desa-desa dan masyarakat sejak ratusan tahun yang lalu. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied