Tue 6-May-2025

3 Tawanan Palestina Lanjutkan Mogok Makan Terbuka di Penjara Israel

Selasa 14-Mei-2019

PusatHak Asasi Palestina menegaskan tiga orang tawanan administratif dari kotaHebron melanjutkan aksi mogok makan terbuka sejak beberapa pekan lalumemprotes kebijakan penangkapan administrasi tanpa dakwaan di tengahmemburuknya kondisi kesehatan mereka.

Jurubicara Pusat Peneliti Urusan Tawanan Palestina Riyadh Ashqar menyebutkantawanan yang melanjutkan aksi: Hasan Muhammad Uwaiwi (35) dari Hebronmerupakan ayah dari 3 anak balita dan mantan tahanan sebelumnya. Ditahan kembalipada Januari tahun ini dan diterapkan penahanan administrasi selama 4 bulandan diperbarui masa tahanan kali kedua yang mendorongnya menggelar mogok makanterbuka sejak April lalu.

Tawanankedua Audah Harub (32) dari kota Daura Hebron Selatan menggelar mogok makanterbuka hari ke 43 berturut-turut dan menolak konsumsi suplemen yang membuatkondisi kesehatannya memburuk dan pihak Israel terpaksa merujuknya ke RSRamlah dan menempatkannya dalam pengawasan.

Tawananketiga Salim Yusuf Rajub (50) dari Hebron Selatan melanjutkan aksi mogokmakan sejak 20 hari berturut-turut memprotes penahanan administratif tanpadakwaan dan melarang pengacara korban mengunjunginya kondisi tawanan terusmemburuk.

Asyqarmenjelaskan penjajah Israel menggunakan kebijakan penahanan administratifsebagai sanksi kolektif terhadap rakyat Palestina dan menahan 500 Palestinatanpa dakwaan maupun pengadilan yang adil penahanan mereka diperpanjang tanpaalasan hukum yang justru melanggar konvensi internasional. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied