PMIsrael Benyamin Netanyahu menginformasikan Ahad (12/5) rencana pembangunankota menggunakan nama Presiden Amerika Donald Trump di dataran tinggi GholanSuriah terjajah.
Dalamtwittnya Netanyahu menyatakan &ldquoKami temukan lokasi yang cocok di Gholan untukdibangun sebuah kota yang akan menggunakan nama Presiden Amerika Trump yangsegera akan kami bangun.&rdquo
Para23 April lalu Netanyahu menegaskan tekadnya menggunakan nama Trump untuksalah satu kota di dataran tinggi Gholan sebagai penghargaan atas pengakuanTrump terhadap kendali Israel secara permanent disana.
Dan padabulan Maret Trump membubuhkan tandatangan di gedung putih yang dihadiriNetanyahu sebuah pengakuan berisi kendali Tel Aviv atas dataran tinggi GholanSuriah sebuah pengakuan yang mendapat kecaman luas internasional.
Israelmenduduki dua pertiga wilayah dataran tinggi Gholan pada perang tahun 1967kemudian mendeklarasikan penggabungan wilayah ini pada tahun 1981 namun belummendapat pengakuan masyarakat internasional.
ParlemenIsrael pada 14 Januari 1981 memutuskan UU Gholan berisi kendali penuh secarahukum dan managemen Israel atas dataran tinggi Gholan.
Masyarakatinternasional menolak keputusan tersebut lewat resolusi DK PBB nomor 497 danmenyatakan kawasan Gholan dengan nama Gholan Suriah terjajah.
Untukmengokohkan kendali Israel atas Gholan pemerintah Israel pada April tahunlalu menggelar pertemuan resmi perdana di Gholan Suriah sejak mereka dudukitahun 1967. (mq/pip)