Sejumlahorganisasi nasional dan Islam di Ramallah dan Birah menyerukan aksi secara luasperingati Nakba Palestina ke 71 bertepatan pada Rabu 15 Mei mendatang.
Dalamrilisnya organisasi Palestina menyerukan untuk menyatukan barisan gunamenghadapi kebijakan penjajah terutama di saat bulan Ramadhan denganmengintensifkan kehadiran ke Al-Quds dan mematahkan konspirasi Israel disanaberupaya hadir ibadah di Masjid Al-Aqsha dan mempertahankannya dari serbuanzionis setiap hari saling bantu-membantu dan menguatkan ikatan persaudaraan dikalangan bangsa karena persatuan merupakan satu-satunya jalan meraihkemenangan dan kemerdekaan.
Seruanjuga mengajak aksi pemboikotan barang-barang dan produk Israel dalam semuabentuknya tidak membeli produk mereka terutama bahan konsumsi makanan disetiap waktu sepanjang tahun ini.
Organisasimenyerukan untuk menjadikan hari Jumat depan sebagai hari eskalasi di lokasipertemuan dengan Israel terutama di lokasi demonstrasi pekanan di setiap hariJumat.
HariJumat depan dianjurkan untuk shalat di Al-Quds sebagai penolakan atas kebijakanzalim Israel di perlintasan dan larangan masuk bagi ribuan pemuda ke Al-Quds.
Segenapkekuatan Palestina mengutuk sikap Eropa terkait Agresi Israel terakhir ke Gazayang menyamakan antara korban dan penjagal dan menyerukan kepada segenap negaraUni Eropa untuk mengevaluasi sikap mereka dan tidak menutupi kejahatan Israelyang membuat penjajah makin berani melanjutkan agresi dan pembantaian terhadaprakyat Palestina.
Pernyataanpers yang disampaikan organisasi nasional dan Islam menyebutkan: PeringatanNakba ke 71 yang terus berlanjut menimpa bangsa Palestina harus lebih kuatuntuk menghadapi Deal of Century dan menolak kebijakan Amerika sekutu Israeldalam menghapus hak-hak bangsa Palestina lewat proyek yang bertujuan memaksaPalestina untuk menyerah dan membuat kebijakan internasional dengan peta barumempersempit hak-hak Palestina lewat perdamaian ekonomi palsu dan menerapkankendali Israel atas Tepi Barat menghapus Al-Quds dari meja perundingan danmenghilangkan hak kepulangan pengungsi yang menjadi inti persoalan nasional.
Untukmenghadapi hal itu sangat penting membuat sikap tegas menerapkan keputusandewan nasional dan organisasi pembebasan Palestina mulai mencari solusi nyatamenghindarkan diri dari semua kesepakatan dengan negara penjajah menghentikanhubungan politik ekonomi dan keamanan memperkuat perjuangan rakyatmempertahankan wilayah mereka dan segera mengakhiri perselisihan internalbersatu dalam satu front perlawanan rakyat untuk mengubah perimbangan kekuatandan berjuang dalam satu barisan nasional untuk mengokohkan front internal gunamenghadapi tantangan dan menolak sikap Washington dan diktenya atas bangsaPalestina. (mq/pip)