Kepalakeuskupan Kristen Ortodox Roma Uskup Atallah Hana menegaskan respon Palestinaterhadap Deal of Century adalah dengan mengintensifkan langkah persatuan untukmengakhiri perselisihan internal Palestina.
Dalamketerangan pers Rabu (8/5) Uskup Hana mengatakan perselisihan internal bukankarakter asli Palestina namun kondisi yang tak bisa diterima dan takberalasan kita harus bersatu dan mengakhiri perpecahan secepatnya karenapihak yang paling berkepentingan dengan ini adalah penjajah Israel yang terusmengincar tempat suci dan kota Al-Quds dan menggempur Gaza dan menjajah segenapwarga Palestina.
UskupHana berharap segenap elemen Palestina untuk menghadapi rencana penjajah denganmenyatukan langkah dan menutup lembar perselisihan dan perpecahan internal.
Dealof Century merupakan konspirasi paling berbahaya terhadap persoalan Palestinayang bertujuan menghapus dan mengakhiri persoalan Palestina rencana ini hanyaada di benak para penggagasnya yaitu Amerika dan Israel namun di lapangan takmendapatkan tempat.
RakyatPalestina tak akan menerima deal apapun dan agar kita kuat untukmenggagalkannya adalah dengan bersatu hanya persatuan yang menjadi penopangkekuatan kita dalam membela hak-hak dan konstitusi Palestina ungkap Hana.
UskupHana menyerukan kepada segenap faksi dan tokoh Palestina agar segera mengambillangkah mengakhiri perselisihan dan perpecahan menghentikan provokasi yangmelemahkan satu sama lain kewajiban kita adalah menyatukan barisan untukmembela Al-Quds dan persoalan Palestina pungkasnya. (mq/pip)