Hamasmenyatakan kebijakan Israel mencabut perluasan area melaut dan engganmerealisir kesepakatan yang telah dicapai merupakan kelanjutan mengulur waktu.
Jurubicara Hamas Fauzi Bahrum menganggap gempuran yang dilancarkan Israel kesejumlah kawasan milik perlawanan merupakan bagian dari agresi terhadap bangsaPalestina dan sengaja melipatgandakan krisis di Gaza serta mengabaikan semuakesepakatan yang dicapai.
Barhummenegaskan bangsa Palestina bertekad untuk melanjutkan perlawanan mengusirpenjajah dan mencabut blokade Gaza serta merebut semua hak yang dirampas.
Kebijakanpawai kepulangan akan terus berlanjut untuk memperlihatkan tekad dan kekuatanserta segenap sarana guna mengusir penjajah dan mengakhiri blokade ungkapBarhum.
PadaKamis pagi kemarin pesawat tempur Israel melancarkan sejumlah serangan kekawasan latih perlawanan Palestina di Gaza namun tak ada informasi mengenaikorban akibat serangan tersebut.
KondisisGaza masih belum stabil akibat ulur waktu yang dilakukan pihak Israel terkaitkesepakatan yang dicapai untuk meringankan blokade Gaza yang telah berlangsungsejak 13 tahun lalu dan pelanggaran yang terus berlanjut terhadap aksi pawaikepulangan serta kejahatan terhadap para nelayan Palestina terakhir gempuranyang dilancarkan Kamis pagi ke sejumlah kawasan di Gaza. (mq/pip)