SindikatJurnalis Palestina di Tepi Barat mengatakan bahwa sebanyak 102 jurnalis Palestinatelah gugur ditembak pasukan penjajah Israel sejak tahun 1972.
Hal tersebutterungkap dalam konferensi “Kebebasan Jurnalistik di Palestina … RealitasProspek dan Tantangan&rdquo yang diselenggarakan oleh Sindikat Jurnalis Palestina dikota Ramallah pada hari Selasa (30/4/2019). Ketua Sindikat Jurnalis Palestinadi Tepi Barat Nasser Abu Bakr mengatakan bahwa 19 wartawan (dari total 102 syuhada)telah gugur sejak tahun 2014.
Selama empatbulan terakhir Sindikat Jurnalis Palestina telah mendokumentasikan 136serangan terhadap wartawan dan sebanyak 838 serangan pada tahun 2018. Serangan yangpaling menonjol adalah yang menewaskan dua wartawan Palestina Yasser Murtajadan Ahmed Abu Hussein.
Pada tahun2018 sebanyak 47 wartawan gugur ditembak pasukan penjajah Israel. Sementara itusebanyak 189 lainnya terluka oleh bom gas 17 ditembak dengan peluru logam dan52 ditangkap.
Dia menyatakan bahwaselama tahun lalu terjadi peningkatan tingkat pelanggaran yang dilakukanpasukan penjajah Israel terhadap para jurnalis Palestina. Serangan yangdilakukan para pemukim pendatang Yahudi juga mengalami eskalasi.
Dia melanjutkan”Sejumlah jurnalis dihadirkan ke pengadilan Israe secara dzalim dan tidakadil. Mereka dikenakan denda materi sangat besar. Sementara itu parlemen IsraelKnesset juga telah memprakarsai undang-undang yang melegalkan kekerasanterhadap kerja jurnalis.” (was/pip)