Hari Senin (29/4/2019) kemarin pemerintahkota Israel di al-Quds melakukan operasi penghancuran dan pembongkaran secaraluas di berbagai daerah di kota al-Quds. Operasi tersebut mereka gelar dengandalih bahwa fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bangunan “yang tidakberiizin”.
Pusat Informasi Wadi Hilweh menjelaskan bahwa alat-alatberat pemerintah kota Israel di al-Quds melakukan penghancuran besar-besaran dikota Silwan Sur Bahir dan Jabal Mukaber yang mencakup 25 fasilitas perumahanpertanian dan peternakan.
Laporan ini menyebutkan bahwa Buldoserpenjajah Israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal yang dibangun dari”papan” milik Ahmad Khalaf Jaabis yang dihuni oleh lima oranganggota di desa Jabal Mukaber.
Buldoser penjajah Israel juga menghancurkan bangunantiga kamar luas total 150 meter persegi serta bangunan untuk tempat tinggalseluas 140 meter persegi dan sebuah gudang seluas 40 meter persegi milik ImadAbu Sharifa.
Pasukan penjajahIsrael menghancurkan dua bangunan peternakan kambing milik Jamal Shakirat. Merekajuga sebuah gudang seluas 40 meter persegi dan sebuah “Continer”seluas 50 meter persegi milik Mohammed Adel Shakirat. Selain itu jugamenghancurkan dua bangunan untuk kandang ayam ayam dan unggas milik Fawzi Musawadaserta dua gudang pertanian milik Yaqub Abu Sneineh.
Laporan ini menambahkanbahwa pasukan pasukan penjajah Israel meratakan dan menghancurkan tembok besi milikwarga Salah Shakirat dan Khalil Shakirat.
Buldoser penjajahIsrael juga menghancurkan “5 karavan” milik warga Awni Othman dan sebuahgudang pertanian milik Ismail Ubaidiyah.
Di Sur Bahir wargaPalestina Mahmud Abed Rabbo menghancurkan balkon rumahnya sendiri atas perintahpenjajah Israel dengan dalih bahwa bangunan itu tanpa izin. Sementara itupasukan penjajah Israel juga menghancurkan sebuah kandang kambing milikkeluarga Abu Kaf.
Buldoser penjajahIsrael juga menghancurkan gedung parkir di kampung al-Tsauri di kota Silwanal-Quds. (was/pip)