Segenapwarga di Gaza tengah bersiap untuk menghadiri aksi Jumat ke 56 pawai kepulangandan pencabutan blockade dengan tema &ldquoPersatuan Nasional dan Akhiri Perpecahan.&rdquo
Komitenasional pawai kepulangan menyerukan kepada segenap warga Gaza untuk hadirdalam aksi Jumat &ldquoPersatuan Nasional dan Akhiri Perpecahan&rdquo di sejumlah kemahkepulangan untuk menegaskan kelanjutan aksi pawai sampai merealisir semuatujuan terutama mengakhiri blockade Gaza.
Ditegaskanbahwa dengan persatuan Palestina pasti meraih kemenangan dengan keteguhanmampu mengusir penjajah dan sejarah akan mencatat bagaimana persatuan bangsamampu meraih kemenangan melawan penjajah dan menjadi pelajaran bagi pihak yanghendak menyakiti bangsa Palestina. Bangsa Palestina telah tumbuh dan berkembangdalam cinta kepada negeri dan tanah air dan tidak mengenal kata menyerah.
Komitemenegaskan bahwa kemah-kemah kepulangan menanti kehadiran warga  di pekan ke 56 dan hari ke 392berturut-turut dengan menegaskan kelanjutan aksi tanpa mengenal lelah dankomitmen melanjutkan perjuangan tanpa pernah takut.
Komitememinta segenap warga untuk bertolak ke kemah-kemah kepulangan di Gaza Timurdan menegaskan aksi damai dan terus berlanjut sampai meraih tujuan yaitumelindungi hak pengungsi untuk kembali ke Palestina dan mencabut blockade zalimdari Gaza serta menegaskan kebebasan Gaza dan haknya untuk hidup dengan amandan damai.
Komitemenyebutkan aksi dimulai bada Ashar di lima titik kemah kepulangan di GazaTimur.
Jurubicara Hamas Abdul Latif Qanu mengatakan warga Palestina yang hadir dalam aksiJumat Persatuan Nasional mencerminkan keinginan yang kuat untuk mengakhiriperpecahan dan memanfaatkan persatuan di lapangan lewat pawai dan pengorbananbesar sebagai sikap politik untuk menghadapi tantangan saat ini.
Qanumenyerukan kepada gerakan Fatah untuk bergabung dalam agenda persatuan denganmengokohkan partisipasi faksi-faksi Palestina dalam pemerintahan nasional danterlibat dalam kerja nasional untuk menghadapi Deal of Century dan menggagalkankonspirasi yang hendak menghapus persoalan Palestina. (mq/pip)
