TokohHamas Sholah al-Bardawil mengungkap rencana Hamas untuk meluncurkan lembaga dankomunitas nasional yang akan mengkordinir semua pergerakan melawan deal ofcentury dan menegaskan bahwa persatuan dan mengakhiri perpecahan merupakan factorutama menghadapi konspirasi ini.
Dalamwawancara khusus dengan TV al-Aqsha Bardawil menjelaskan bahwa lembaga sepertikomite nasional yang akan menghadapi rencana Trump dengan beberapa bidang kerjadan agenda yang berbeda.
Bardawilmengingatkan bahwa konspirasi deal of century sebagian besarnya telahdirealisir dan tengah melanjutkan upaya yang tersisa lewat pemindahan kedubesAmerika ke Al-Quds menggabungkan Gholan Surih ke Israel yang menyalahi hokum internasional.
Apa yangdisetujui internasional saat ini telah dilanggar dan kedepan makin berbahayakami khawatir dalam waktu dekat Amerika mendeklarasikan penggabungan Tepi Baratkepada Israel ungkap Bardawil.
TokohHamas ini menyerukan kepada segenap elemen rakyat Palestina untuk bersatumenghadapi deal of century yang digagas Amerika &ndash Israel hanya denganpersatuan dan mengakhiri perpecahan yang mampu menghadapi konspirasi jahat ini.
Kitamemiliki pengalaman cukup yang membuktikan bahwa bangsa Palestina engganmenyerah dan kita memiliki spirit tempur yang cukup untuk membela persoalanPalestina secara adil.
Meskisaat ini masih terjadi perselisihan internal namun Palestina bersatu dalamkonstitusi dan tak satupun elemen Palestina dalam sikapnya yang akanmenyerahkan tempat suci dan hak-hak nasionalnya tegas Bardawil.
Dealof century tak akan sukses bangsa Palestina sadar dan menolak menjadi warganon Palestina sejak puluhan tahun lalu.
Dalamsuratnya kepada segenap faksi khususnya gerakan Fatah tokoh Hamasmenyampaikan &ldquoMari kita menuju satu kalimat yang sama dengan tidakmenyerahkan meski sejengkal tanah Palestina Al-Quds dan hak pengungsi untukkembali dan bersatu dengan dasar partisipasi dalam menentukan arah dankebijakan menghadapi kezaliman yang terus berlanjut terhadap Gaza.&rdquo
Terkaitkesepakatan gencatan senjata di Gaza Bardawil menyebutkan bahwa kesepakatanini hadir tanpa biaya dan memaksa musuh untuk komitmen dengan imbalanmenghentikan sebagian agenda pawai kepulangan.
MenurutBardawil yang menjadi sasaran tembak saat ini adalah Tepi Barat yang beradadalam kondisi berbahaya seperti yang menimpa kota Al-Quds Tepi Barat saat inisangat penting secara keamanan dan ideologis bagi penjajah Israel.
Penggabungansemua permukiman zionis di Tepi Barat artinya menggabungkan 60 % wilayah TepiBarat yang berarti mengakhiri persoalan dengan memanfaatkan kekosonganPalestina dan kelemahan dunia Arab.
Bardawilmengungkap motif utama deal of century yang menjadi visi ekstrim Amerikaadalah kondisi lemah dunia Arab dan pimpinan Palestina yang lemah dan gagaldalam visi politiknya.
Sehinggatiba saatnya bagi Amerika dan Israel untuk menghapus persoalan Palestinadengan memecah demografi Palestina dan mengeluarkannya dari wilayah Palestinadan Al-Quds kemudian menghapusnya dari sejarah Palestina dan menghilangkanhak kembali bagi pengungsi dengan menghapus persoalan ini.
Bardawilmenegaskan bahwa rekonsiliasi dan persatuan nasional merupakan factor utamamenghadapi tantangan ini dan kami menginginkan rekonsiliasi nasional denganlandasan partisipasi dan kontribusi semua elemen Palestina. (mq/pip)
