Puluhanribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha di tengahprosedur ketat pengamanan yang diberlakukan penjajah Israel dan kebijakanmempersempit ruang gerak warga yang diberlakukan Israel dan melarang merekayang dicekal untuk shalat di Al-Aqsha.
Sekitar40 ribu kaum muslimin dari kota Al-Quds dan sekitarnya hadir ke Al-Aqshatermasuk dari wilayah Palestina jajahan tahun 48 dan sejumlah kecil dari TepiBarat.
Sementaraitu puluhan warga Al-Quds menunaikan shalat di sekitar gerbang kota Tuasetelah mereka dicekal masuk Al-Aqsha atas perintah penjajah Israel sebagiandari mereka adalah para aktifis yang bersiaga di Al-Aqsha menghadang serbuanmasuk kaum zionis yahudi yang berlangsung setiap hari.
PasukanIsrael menutup salah satu jalan utama di kota Tua jelang shalat Jumat yangmemicu kemacetan parah.
Sejakmenduduki kota Al-Quds tahun 1967 penjajah zionis Israel menerapkan aturansepihak mengambil alih kendali administrasi dan keamanan melanggar aturan PBByang menyebutkan Al-Quds berada dalam pengawasan internasional.
PenjajahIsrael menerapkan pembagian Masjid Al-Aqsha secara waktu dan tempat untuk kaummuslimin dan kaum yahudi. Hampir setiap hari pihak keamanan Israel mengijinkanpuluhan hingga ratusan kaum yahudi memasuki komplek Masjid Al-Aqsha merekaberkeliling pagi dan sore hari di halaman Al-Aqsha melakukan ritual Talmud danlainnya dengan dikawal ketat pasukan Israel. (mq/pip)