Puluhanribu kaum muslimin menunaian shalat Jumat (12/4) di komplek Masjid Al-Aqsha ditengah ketatnya prosedur yang diberlakukan penjajah Israel dan massa yangmembludak di lorong-lorong kota Tua.
Departemenwakaf Islam mengatakan sekitar 50 ribu kaum muslimin menunaikan shalat Jumatdi Masjid Al-Aqsha mereka berasal dari Al-Quds Tepi Barat Palestina 48 dansejumlah Negara Arab.
KhatibAl-Aqsha syekh Ismail Nawahidha memfokuskan khutbahnya pada masalah tawanan Palestinayang tengah berjuang di sejumlah penjara Israel.
Disebutkanbahwa tindakan pihak penjara Israel sangat represif mengisolasi dan menyiksapara tawanan sebuah pelanggaran nyata bagi hak-hak mereka yang memaksa paratawanan melakukan aksi mogok makan seharusnya para tawanan diperlakukan secaramanusiawi kehormatan mereka dilindungi hak-hak mereka dipenuhi termasuk hakasasi manusianya.
Khatibmenyerukan kepada segenap lembaga HAM untuk bergerak melindungi para tawananagar mendapatkan hak minimum mereka dan menuntut pembebasan mereka daripenjara Israel.
Sementaraitu para tawanan Palestina melanjutkan aksi pertempuran lambung kosong danmeluncurkan nama &ldquoKaromah 2&rdquo pada hari Jumat memasuki hari ke 5 berturut-turutaksi mogok makan di tengah upaya massif pihak penjara Israel menggagalkan aksidan memaksa para tawanan untuk menghentikannya. (mq/pip)
