Pada hari Rabu(10/4/2019) di Jalur Gaza diluncurkan kampanye global untuk melawannormalisasi dengan penjajah Israel bersamaan dengan peluncurannya di lebihdari 40 negara Arab dan Islam.
“Kampanyeini bertujuan untuk mengaktifkan peran umat dalam melawan semua bentuk normalisasidengan penjajah Israel serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentangbahaya berkembangnya proyek Zionis di Palestina” kata Sami Harara jurubicara Kampanye Global Melawan Normalisasi di Jalur Gaza.
Dia menyerukan untuk”terus menolak entitas Israel dan tidak mengakui legalitasnya menolak normalisasidengannya karena kepentingan palsu yang mengorbankan rakyat Palestina dan hak-hakmereka.”
Sami Hararamengatakan “Percepatan proses normalisasi dengan entitas penjajah Israelmembuat rakyat Palestina merasakan besarnya bahaya bagi masa depan perjuanganmereka terutama di tengah-tengah kegagalan solusi politik dan berhentinya inisiatif-inisiatifdi Arab dan Islam di tingkat pemerintah dan rakyat.”
Dia menyatakan bahwakegiatan kampanye ini akan bervariasi dan menargetkan sebagian besar segmenmasyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat komunitaslokal dan internasional akan bahaya normalisasi dengan penjajah israel pentingnyasolidaritas.
Kegiatantersebut termasuk deklarasi tahun 2019 sebagai tahun perlawanan terjadap normalisasidan pemboikotan terhadap penjajah Israel serta peluncuran kampanye melaluisitus jejaring sosial dengan tagar “anti-normalisasi” pada Jumatdepan pukul 8 malam di samping kegiatan lapangan berupa penyadaran danpendidikan di sekolah-sekolah kampus-kampus dan pasar-pasar di Jalur Gaza.(was/pip)
