Di tengah perhelatan pemilu Knesset Israel munculsejumlah pernyataan dari perdana menteri Zionis Benyamin Netanyahu terkaitJalur Gaza dan Tepi Barat dalam upayanya untuk meningkatkan raihan suara dalampemilu yang akan segera digelar di negeri tersebut.
Dari sejumlahpernyataan Netanyahu terungkap bahwa Netanyahu menolak membantu Mahmud Abbas untukmengambil alih Gaza yang dianggapnya sebagai penentu masalah selama ini. Dalam pernyataanitu terungkap penggabungan Tepi Barat adalah arahan yang diberikan kelompokultra kanan Zionis.
Sangat jelasbila Netanyahu menjanjikan untuk tidak akan meninggalkan Tepi Barat walau hanyatinggal satu orang pemukim. Ia mengumumkan tekadnya untuk menggabungkan TepiBarat setelah adanya koordinasi dengan Amerika.
Tentara Israeltelah mendirikan 427 koloni permukiman Israel di Tepi Barat dan Al-Quds seluas46% dari wilayah total Tepi Barat tak kurang dari 700 ribu pemukim Zionis tinggaldi situ yang hampir setiap hari mengganggu warga Palestina di wilayah jajahan.
Efek Kerja SamaKeamanan
PernyataanNetanyahu yang kasar mengungkapkan bahwa Otoritas Palestina telah membawasituasi Palestina melalui koordinasi keamanannya mampu melemahkan kemampuan kelompokperlawanan hingga membuatnya lebih mudah bagi Israel untuk menganeksasi TepiBarat.
Sementara sebelumnyapemerintahan Israel telah meningkatkan permintaannya untuk menganeksasiblok-blok pemukiman besar di Tepi Barat melalui kesepakatan akhirnya denganOtoritas. Netanyahu telah berbicara tentang perluasan Tepi Barat mencakup 60 persenwilayah Tepi Barat.
Ironisnya para pemimpin Otoritas Palestina dan gerakanFatah lainnya beralih ke Gazadan berbicara tentang skenario pemisahandari wilayah Palestina. Merekadiam seribu bahasa tentang rencana aneksasi Israel. .
Gaza atau TepiBarat Barat … BahayaBagi Siapa?
Pakar urusan Israel Sufian Abu Zaida meletakkan tangan di atas lukanya sambil berkata “Apa yangmengejutkan di tingkatpemikiran dan perilaku adalah keyakinan bahwa bahaya yang nyata itu di Gaza. Ketakutan mereka adalah berdirinya negara di Gaza.Bahwa bagian dari Deal of Century adalah hadiah Sinai sebagai ganti dari Gaza.Sementara Israel dan Amerika khawatir tentang masa depan Gaza dan masa depannegara Palestina. (asy/pip)
