Perdana MenteriIsrael Benjamin Netanyahu kembali mengulang pernyatannya tentang pencaplokanTepi Barat di saat waktu pemilu Israel semakin dekat yang akan digelar besok Selasa(9/4/2019).
“Saya akanmenerapkan kedaulatan tanpa membedakan antara blok permukiman (lebih besar) danpermukiman-permukiman yang terisolasi” kata Netanyahu dalam sebuahwawancara dengan Saluran TV12 Israel tiga hari lalu.
Dia menambahkanbahwa keamanan Israel sangat terkait dengan wilayah Tepi Barat dan sangatterkait dengan Khan Ahmar wilayah yang sudah beberapa kali berusaha dihapusoleh penjajah Israel selama beberapa bulan terakhir. Netanyahu mengatakan bahwadia akan segera mengevakuasi penduduknya.
Netanyahumengatakan bahwa dia telah mengatakan kepada Presiden AS Trump bahwa”Israel tidak akan mengusir satu pemukim Yahudi pun” di bawah rencanaperdamaian apapun di masa depan.
Meskipun ambisimencaplok Tepi Barat berakar pada pemikiran Zionis namun pernyataan yangdikeluarkan ini pemilihan waktunya tidak lepas dari soal pemilu untuk meraup suaradari kelompok kanan di antara para politisi yang bersaing terutama tengah-tengahadanya orang-orang yang melakukan tawar-menawar dengan Netanyahu dalam posisidi antara para kandidat dan di tengah-tengah krisis korupsi yang memburuNetanyahu terlebih dia memiliki semua kesempatan untuk mengimplementasikan apayang dia janjikan hari ini selama tahun-tahun sebelumnya tetapi dia tidakbisa.
Apa artinyamencaplok Tepi Barat?
Keputusan pencaplokanTepi Barat bukanlah keputusan baru. Keputusan pencaplokan Tepi Barat ini sudahdibuat pada akhir 2017 lalu oleh Dewan Pusat Partai Likud yang kini berkuasa diIsrael. Hal ini mengisyaratkan akan orientasi masa depan Israel terkait dengansegala hal yang hubungannya dengan Palestina dan dengan sikap internasional diwilayah Palestina yang diduduki Israel pada tahun 1967.
Pencaplokan inidilakukan dalam beberapa tingkat. Mencakup pencaplokan parsial pencaplokan bertahapdan pencaplokan menyeluruh. Ada proyek pencaplokan blok Maale Adumim untukmewujudkan proyek Yerusalem Raya serta memisahkan wilayah utara dan tengah TepiBarat dari wilayah selatan. Ini adalah sebuah proyek yang merupakan prioritasutama bagi pemerintah Zionis.
Serta adasebuah proyek untuk mencaplok blok permukiman-permukiman besar yang mewakilibobot terbesar permukiman-permukimam Yahudi di Tepi Barat. Yaitu pencaplokan komunitasGush Etzion dan Ariel di samping Maale Adumim dan permukiman-permukimanYahudi di Lembah Jordan serta di antara keduanya.
Ada sebuah untukmencaplok wilayah zona C secara keseluruhan. Yang luasnya duapetiga dari totalluas wilayah Tepi Barat. Ini adalah proyek terbesar dalam kontes tawar-menawarprmilu snysts Netanyahu dan Benet Shaked. Dalam program kampanye pemilunyaShaked mengumumkan akan mencaplok seluruh wilayah zona C 68% dari total luas TepiBarat. Dia tidak keberatan dengan pemberian kewarganegaraan Israel kepadasekitar 100.000 warga Palestina yang tinggal di zona C tersebut demi mewujudkanpencaplokan tersebut. Di wilayah zona C ini ada 400 ribu pemukim Yahudi.Sementara itu Naftali Benet menyerukan pencaplokan seluruh Tepi Barat secara bertahapdimulai dengan wilayah zona C dan berakhir dengan pencaplokan seluruh wilayahTepi Barat.
Nakba ketiga
“Merekayang akrab dengan ide dan rencana Israel menyimpulkan bahwa segala sesuatunyaakan menjadi lebih buruk jika Palestina dan Arab tidak mengubah diri merekasendiri” kata direktur Pusat Masari Hani al-Masri mengomentarikecenderungan ini.
Diamelanjutkan ada rencana yang disebut dengan “rencana diskon” titikpertama di mana warga Palestina terusir dari Palestina. Ada rencana AvigdorLieberman yang terkenal untuk pertukaran tanah dan penduduk. Ada rencana Giora Eylanduntuk mencaplok 720 kilometer persegi Sinai ke Gaza. Ada rencana MordechaiKedar seputar “tujuh emirat”. Ada rencana Yordania “tanah airalternatif” Palestina. Ada opsi Yordania melalui nama-nama yang menipuseperti konfederasi Yordania-Palestina. Dan ada rencana untuk memisahkan TepiBarat dari Jalur Gaza. Semuanya dalam bentuk pemerintahan otonomi.
Dia menambahkan”Situasi berjalan sesuai dengan rencana Zionis menuju Nakba (prahara pengusiran)ketiga bagi rakyat Palestina. Tidak diragukan bahwa gerakan Zionis mengambillangkah-langkah ke arah pembentukan “Israel Raya” melalui pencaplokanTepi Barat.&rdquo
Dia menyatakanbahwa rencana pencaplokan ini akan membuat Palestina berada di kantong-kantong terisolasiyang dihuni penduduk. Akan tetapi kantong-kantong tersebut tidak terhubungsecara geografis. Dia menegaskan bahwa semua perlawanan dan spirit juang rakyatPalestina tidaklah cukup kecuali jika front penyelamatan nasional Palestinabersatu terbentuk sebelum waktunya terlambat. (was/pip)