Mantan menteri tahanan dan pemimpin Hamas Wassfi Qabhamengungkapkan para tahanan sedang bersiap menuju pemogokan massal secaraterbuka sesuai dengan kesepakatan antara tahanan Hamas dan Jihad bersama-sama.
Para pemogok di peringkat pertama adalah para pemimpinsenior Hamas yang dikepalai oleh ketua komite urusan tahanan Mohammed Arman.
Qabha sebagai mantan tawanan penjara Israel yang barudibebaskan menggambarkan situasi di dalam penjara “sangat sulit.” Merekamembatalkan banyak kunjungan orang tua kepada anak-anaknya yang dipenjara. Merekajuga melarang ibadah Jumat di lapangan umum pencabutan inspeksi malam danpelanggaran lainnya.
Sementara itu pihak administrasi penjara meningkatkansanksi terhadap tahanan dengan mendirikan jammers karsinogenik di penjara. Inimenyebabkan mereka melakukan protes yang meningkat terutama di penjara Negev.
Pada rencana aksi mogok makan mereka Qabha mengatakanaksi mogok makan akan dimulai pada tiga kelompok. Kelompok pertama akan dimulaipada tanggal 17 bulan ini bertepatan dengan hari tahanan Palestina. Kelompokkedua akan masuk delapan hari setelah kelompok pertama Ketiga sacara masing-masing.(asy/pip)
