Tue 6-May-2025

3 Gugur Ditembak Israel dalam Aksi Sejuta Umat di Timur Gaza

Minggu 31-Maret-2019

Ribuan wargaPalestina berduyun-duyun ke kamp-kamp pawai kepulangan di perbatasan timur JalurGaza pada Sabtu (30/3/2019) sore untuk berpartisipasi dalam aksi sejuta rakyatuntuk memperingati Hari Bumi dan setahun aksi pawai kepulangan dan pembebasanblokade.

KementerianKesehatan Palestina mengumumkan bahwa dua remaja Palestina bernama Adham NidalShaqr (17) dan Tamer Hashim Abul Khair (17) gugur ditembak pasukan penjajah Israeldi timur kota Gaza dan di timur Khanyunis.

Sebelumnyaseorang pemuda Palestina bernama Muhammad Jihad Saad (20) gugur setelahditembak pasukan penjajah Israel saat berada di kamp pawai kepulangan di timurkota Gaza.

Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa sejumlah warga mengalami luka-luka akibat tembakan pasukanpenjajah Israel. Selain sejumlah lainnya mengalami sesak nafas terkena tembakgas air mata.

Pemogokan umumdan menyeluruh terjadi di seluruh Jalur Gaza pada hari Sabtu kemarin dalamrangka memperingati 43 tahun Hari Bumi Palestina dan setahun pawai kepulangandan pembebasan blokade.

Dewan Tinggi Nasionaluntuk Pawai Kepulangan dan Pembebasan Blokade telah menyerukan pemogokan menyeluruhdi seluruh Jalur Gaza. Kementerian Dalam Negeri Palestina mengerahkan ribuan anggotanyauntuk menjaga pawai kepulangan dan pembebasan blokade yang berlangsung di perbatasantimur Jalur Gaza.

Jurubicara KementerianDalam Negeri dan Keamanan Nasional Iyad al-Bazm mengatakan bahwa kementeriannyatelah mengerahkan 8000 personil keamanan polisi dan layanan diprovinsi-provinsi Jalur Gaza untuk mendukung massa rakyat mempeeringati Aksi SejutaRakyat untuk Hari Bumi dan Hak Kembali.

Dia menambahkan”Pesan kami hari ini adalah bahwa kami besama rakyat mendukung merekasampai kami mewujudkan tujuan kami dalam pembebasan blokade dan hak kembalipara pengungsi.”

Sejak 30 Maret2018 rakyat Palestina telah berpartisipasi dalam pawai damai di dekat pagarpemisah antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israe padatahun 1948 untuk menuntut kembalinya para pengungsi ke kota-kota dan desa-desamereka yang ditinggalkan pada tahun 1948 dan untuk menuntut pembebasan blokade diGaza.

Pasukan penjajahIsrael telah melakukan tindakan represif terhadap pawai. Mereka menembakkan gasberacun dan gas air mata kepada para peserta pawai. Akibatnya 278 warga gugurtermasuk 11 lainnya yang jenazahnya masih ditahan pihak penjajah Israel. Sementaraitu 31 ribu lainnya luka-luka termasuk 500 dalam kondisi serius. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied